Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam rapat Exco PSSI yang digelar pada Rabu (3/4/2024) di Jakarta, menetapkan jadwal kongres PSSI. Selain itu, dibahas pula mengenai transformasi wasit Indonesia.
Dalam rapat Exco PSSI tersebut, diputuskan bahwa kongres PSSI akan dilaksanakan pada 10 Juni 2024. Di mana pada kongres tersebut akan dibahas pemaparan program kerja tahun 2025 serta audit keuangan PSSI.
Baca Juga
Komunikasi Mertua Pratama Arhan dengan Ketua Umum PSSI Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Apa Isinya?
Komentator Belanda Sindir PSSI dan Sebut Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Lelucon: Kalau Kalah Lawan Bahrain Kebongkar Tuh Sirkus!
Menpora dan Ratu Tisha di Forum PBB: Tunjukkan Komitmen Indonesia Perkuat Keamanan Olahraga Dunia dan Cegah Ekstremisme
Advertisement
Dalam pertemuan yang juga dihadiri pengelola liga, dibahas untuk pengaturan jadwal Liga sepak bola yang diselaraskan dengan program Timnas Indonesia.
Tak kalah penting dalam rapat Exco PSSI dibahas percepatan Transformasi wasit Indonesia dengan menghadirkan Wakil Komisi Wasit Yoshimi Ogawa.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video Bola Break episode kali ini membahas tentang kekuatan tim-tim yang berlaga di perempat final Liga Champions, juga kans juara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Digitalisasi Perwasitan
Menurut Erick nantinya akan ada digitalisasi perwasitan. Maksudnya, setiap kejadian atau keputusan wasit di lapangan akan tersimpan di dalam database, yang mana wasit bisa menjadikannya sebagai evaluasi.
"Seluruh wasit masuk ke dalam suatu sistem dari Inggris, semua kejadian atau keputusan yang diambil wasit semua tersimpan dalam sistem tersebut. Jadi wasit dapat belajar dari kejadian tersebut," ujar Erick.
Selain itu, klub juga bisa melakukan pelaporan jika merasa dirugikan. Dengan begitu, kinerja wasit bakal berjalan secara progresif.
"Kalau ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, selain klub dapat melaporkan kejadian dan meminta challenge juga nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut."
Â
Advertisement
Datangkan Wasit dari Jepang dan Inggris
Masih dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir menuturkan rencana bahwa PSSI akan mendatangkan wasit dari Liga Jepang atau Liga Inggris.
Ia berharap wasit lokal bisa mendapatkan ilmu ketika para wasit impor ini memimpin liga selama satu bulan.
"Kita juga tahun depan akan mendatangkan wasit baik dari Liga Jepang ataupun Liga Inggris untuk memimpin di liga sebulan. Jadi lebih independen serta akan ada transfer pengetahuan dari para wasit yang datang ke Indonesia tersebut," ungkap Erick.