Bola.com, Jakarta - Dua pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes, sempat ‘berebut’ gol debut pada laga melawan Vietnam dalam lanjutan Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024 itu, Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes memang bisa sama-sama mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Minta Timnas Indonesia Bangkit dan Buktikan Diri Melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 setelah Keok dari China
Ragnar Oratmangoen Sudah Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia: Vietnam dan Bahrain Jadi Korban Wak Haji
Hasil Babak 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Kebobolan Gol Sensasional, Timnas Indonesia Imbangi Bahrain Berkat Ragnar Oratmangoen
Advertisement
Ragnar Oratmangoen mengakui gol pertamanya ini cukup spesial karena bisa dicetak pada laga debutnya bersama skuad Garuda. Dia bahkan berkelakar bahwa golnya itu lebih baik ketimbang gol yang diukir Jay Idzes.
“Gol yang bagus. Saya dribel sebelum mencetak gol. Itu yang membuatnya lebih bagus. Saya pikir tendangan saya juga tidak terlalu bagus. Namun, saya pikir golnya bagus, lebih bagus dari golnya Jay,” kata Ragnar Oratmangoen dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rebutan Gol Debut
Yang menarik dari dua gol tersebut ialah ketika Ragnar Oratmangoen dan Jay saling ‘berebut’. Sebab, dalam proses terkoyaknya jala gawang Vietnam pada menit ke-9 itu, Ragnar sempat menyentuh bola yang ditanduk Jay Idzes.
Momen ini bermula dari sepak pojok Thom Haye. Jay sukses menyambut bola di kotak penalti itu dengan tandukan. Sesaat sebelum bola bergulir ke gawang, Ragnar mengakui bahwa dia menyentuhnya.
“Yang seru juga, golnya Jay sebetulnya saya menyentuh bolanya juga. Saya lihat dia menyundul bolanya. Dan saya lihat sampai bolanya jatuh ke kakiku setelah itu masuk ke gawang,” ujar Ragnar.
“Saat kami selebrasi di pojok, saya bilang ke dia, ‘Bro, saya ikut sentuh bolanya. Saya yakin 100 persen’. Dan dia bilang ke saya, ‘Tapi enggak ada yang lihat, Bro’. Terus habis itu saya bilang saya mau minta gol ini,” lanjutnya.
Advertisement
Bergembira Bersama
Saat jeda antarbabak, pemain berusia 26 tahun ini sempat meminta video tayangan ulang tersebut kepada staf pelatih. Ragnar Oratmangoen pun tambah yakin kalau benar-benar menyentuh bola sebelum masuk gawang.
Namun, pemain asal klub Fortuna Sittard ini pada akhirnya tetap legawa. Sebab, pada pertengahan babak pertama, dia juga berhasil mencetak gol debutnya lewat aksi individu melewati beberapa pemain lawan.
“Pada akhirnya, saya mencetak gol juga. Jadi, saya pastinya merasa sangat senang. Saat babak pertama selesai, di ruang ganti saya datang ke salah satu pelatih. Saya tanya apakah punya putaran ulang video golnya di laptop dia,” ujarnya.
“Kami melihat videonya dan benar, saya sentuh bolanya. Lalu saya bilang kepada Jay, kalau mau minta golnya. Namun, akhirnya enggak kok. Saya senang sekali kami bisa sama-sama mencetak gol."
“Banyak orang tidak melihatnya juga karena sulit juga dilihat. Dari video Jay di Instagram-nya, bisa kelihatan sedikit di akhir video kalau bolanya jatuh di kaki saya. Namun, saya tidak melakukan apa-apa untuk golnya. Jadi, saya sangat aneh kalau golnya tertulis untuk nama saya," lanjutnya.