Sukses


Maarten Paes Ungkap Sosok Penting di Balik Keputusannya Jadi WNI: Penghormatan untuk Nenek Tercinta

Bola.com, Jakarta - Calon penjaga gawang andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan pentingnya peran sosok nenek yang membuatnya menerima tawaran untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Sebelumnya, status WNI itu diperoleh Maarten Paes setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (30/4/2024). Dengan kepastian ini, dia sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Kiper yang saat ini berkarier bersama FC Dallas di kasta tertinggi Liga Amerika Serikat alias Major League Soccer (MLS) itu memang sempat terhambat regulasi naturalisasi yang ditetapkan FIFA, hingga melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Setelah melewati perjalanan yang berliku, kiper kelahiran Belanda itu akhirnya bisa memenangkan gugatan, sehingga proses perpindahan status asosiasi Maarten Paes dari KNVB ke PSSI dikabulkan FIFA.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Demi Nenek Tercinta

Kiper berusia 25 tahun itu mengakui, keputusannya menerima pinangan Timnas Indonesia tak bisa dilepaskan dari keinginan mendiang neneknya. Maarten merasa sangat dekat dengan neneknya tersebut.

Apalagi, sebelum neneknya itu berpulang, salah satu topik pembicaraan terakhir antara keduanya ialah rencana Maarten Paes untuk menjadi WNI agar bisa memperkuat skuad Merah Putih.

“Saya ingin bermain untuk Timnas Indonesia karena, pertama-tama, ini adalah sebuah penghormatan kepada nenek saya yang telah meninggal dunia sekitar satu bulan yang lalu,” kata Maarten Paes dikutip dari kanal YouTube FC Dallas.

“Dan saya sangat-sangat dekat dengannya. Dia yang memasak untukku. Dia juga mengajari saya memasak. Ya, itu adalah percakapan terakhir kami sebelum dia meninggal dunia,” ia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Pancaran Kebahagiaan

Dari momen percakapan terakhir itu, pemain kelahiran 14 Mei 1998 tersebut sangat yakin jika keputusannya itu benar-benar membuat bahagia neneknya. Oleh karena itu, Maarten merasakan nuansa yang berbeda ketika sudah berada di Indonesia.

“Kami membicarakan hal ini dan, ya, saya melihat dari senyum di matanya bahwa hal ini sangat berarti baginya. Jadi, ketika saya berada di sana kemarin, itu adalah perasaan yang paling istimewa. Jadi, itulah sedikit sisi personalnya,” ujarnya.

Sosok Berpengaruh

Kiper berpostur 192 cm itu mengakui, neneknya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, itu memang punya kedekatan emosional tersendiri dengan tanah kelahirannya. Hal inilah yang membuatnya merasa sangat menghormati Indonesia.

“Namun, dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Dia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup saya. Jadi, ya, itulah mengapa ini seperti sebuah penghargaan untuknya,” ujar Maarten.

Video Populer

Foto Populer