Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia berhasil mendapatkan poin lagi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda itu menahan Timnas Australia.
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Australia dalam matchday kedua Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Baca Juga
Usai Kalah dari China, Siapa Lawan Berikutnya Timnas Indonesia pada Ronde 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?
Foto: Rekor Tak Terkalahkan Timnas Indonesia Rusak di Kandang China, Mimpi ke Piala Dunia Terancam
Satu Bintang Timnas Indonesia Fix Absen Lawan Jepang di SUGBK pada 15 November 2024 Buntut Dikartu Kuning Vs China
Advertisement
Statistik menunjukkan bahwa Australia lebih dominan. Armada Graham Arnold itu membukukan 63 persen penguasaan bola dan total 19 tembakan, berbanding lima milik Timnas Indonesia.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia tertahan di peringkat keempat dengan dua poin dari dua partai. Sementara Australia di posisi kelima lewat nilai satu dalam dua laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Saves Maarten Paes
Timnas Indonesia harus banyak berterima kasih kepada Maarten Paes. Bagaimana tidak, kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS) itu bermain fantastis.
Maarten Paes mencatatkan total lima penyelamatan ketika berhadapan dengan Australia. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu mendapatkan rating 8,1 dari Fotmob.
Â
Advertisement
Calvin Verdonk Rating Tertinggi
Calvin Verdonk bersama Maarten Paes menjadi pemain dengan nilai tertinggi dari Timnas Indonesia dan Australia. Kedua pemain sama-sama menerima rating 8,1 dari Fotmob.
Sementara, pemain Australia dengan rating terbesar dipegang oleh Harry Souttar. Bek berpostur 198cm itu yang dua kali mengancam gawang Timnas Indonesia memiliki rating 7,8.
Wahyu Prasetyo Alih-alih Asnawi Mangkualam
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lebih memilih memainkan Wahyu Prasetyo alih-alih Asnawi Mangkualam di babak kedua. Padahal, Asnawi jauh lebih berpengalaman.
Shin Tae-yong memasukkan Wahyu pada menit ke-86 untuk menggantikan Sandy Walsh. Arsitek asal Korea Selatan beralasan bahwa Timnas Indonesia ingin bermain lebih bertahan.
Advertisement
Pecahkan Rekor Penonton
Timnas Indonesia memecahkan rekor penonton di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika melawan Australia. Sebanyak 70.059 suporter memadati SUGBK.
Jumlah ini melampaui rekor penonton Timnas Irak ketika menghadapi Timnas Oman pada 5 September 2024. Ketika itu, 63.270 penonton menyesaki Basra International Stadium, Basra.