Bola.com, Jakarta - Thom Haye diharapkan bisa menjadi 'juru selamat' bagi perjalanan nasib Almere City di pentas Eredivisie 2024/2025. Mampukah Pak Profesor mengemban tugas dengan baik?
Almere City akhirnya memutuskan mengangkut Thom Haye ke Yanmar Stadion, meski untuk mendapatkan gelandang Timnas Indonesia itu mereka kudu menggelontorkan dana yang tak sedikit.
Baca Juga
Cemberut karena Almere City Kalah 3 Kali Beruntun Tanpa Cetak Gol, Thom Haye Langsung Cengar-Cengir saat Bahas Timnas Indonesia
Thom Haye Masih Berjuang Meraih Kemenangan Perdana Bersama Almere City
Almere City Dihajar Twente 0-5, Thom Haye dan Mees Hilgers Jadi Pemicu Lagu Milik Geisha Melambung, Lah Kok Bisa ?
Advertisement
Menurut Transfermarkt, nilai pasar gelandang petarung berusia 29 tahun tersebut mencapai 3 juta euro atau setara Rp51 miliar. Dengan demikian, Thom Haye menjadi pemain termehong Almere City musim ini.
Sebelumnya, pemain termahal tim berjuluk De Zwarte Schapen adalah striker Baptiste Guillaume yang tembus 1,2 juta euro.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hati dan Pikiran
Almere City memang butuh sosok pemain berpengalaman macam Thom Haye. Itu mereka beberkan via situs resmi, tak lama setelah berhasil mengamankan tanda tangan Profesor Haye.
Thom Haye sendiri siap berjibaku. Dengan durasi kontrak hingga musim panas 2025, Thom Haye mahfum betul kalau tugasnya tak enteng.
Tapi, seperti yang dia katakan terkait keputusannya bergabung dengan tim besutan Hedwiges Maduro, sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Pilihan saya berdasarkan hati dan pikiran," kata Thom Haye.
Dengan hati dan pikiran itu pulalah Thom Haye akan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya demi nasib Almere City musim ini.
Â
Advertisement
Periode Sulit
Masih mengemas sebiji poin, Almere City terpuruk di posisi ke-17 klasemen sementara. Mereka mengawali musim dengan kekalahan 0-1 dari AZ. Di laga kedua, Almere City digiling Fortuna Said tiga gol tanpa balas.
Lalu, pada duel selanjutnya versus Ajax, mereka dibantai 1-7. Berkaca dari hasil buruk tersebut tim asuhan Hedwiges Maduro berhasil mengais poin pertama usai bermain imbang 1-1 kontra Groningen.
Jika ingin tetap bertahan di kasta teratas, maka Almere City harus bangkit meraih kemenangan dan karena misi suci itulah mereka mendatangkan Thom Haye.
Musim lalu, harus berdarah-darah agar bisa promosi ke Eredivisie 2024/2025. Sebagai pendatang baru, mengingat Almere City berdiri pada 14 September 2001, De Zwarte Schapen pastinya tak ingin sekadar numpang lewat. Dengan kata lain, mereka ingin eksis alias tak degradasi.
Â
Nama Besar Thom Haye
Di Liga Belanda, nama Thom Haye berkibar. Ia pernah memperkuat AZ Alkmaar, Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, juga Heerenveen.
Pengalaman itulah yang membuat Almere City kepincut, termasuk juga kiprah gemilang Thom Haye bersama Timnas Indonesia. Sejak memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Thom Haye langsung mengambil peran krusial di balik kebangkitan Skaud Garuda di pentas Internasional, khususnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memasuki ronde ketiga.
Mengingat Eredivisie musim ini masih panjang, masih terbuka kesempatan bagi Thom Haye untuk tampil gila-gilaan demi menyelamatkan Almere City dari jeratan degradasi.
Yuk, bisa yuk Pak Profesor!
Advertisement