Bola.com, Bali - Bali United sepertinya kembali ke setelan pabrik. Dalam dua pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United gagal memaksimalkan poin penuh.
Setelah ditahan imbang Arema FC, Bali United kali ini ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 0-0 dalam pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025 pada Senin sore (16/9/2024).
Baca Juga
Reaksi Berkelas Marc Klok Setelah Diskors 3 Pertandingan BRI Liga 1: Terlalu Berat, Tapi Itu Faktanya, Saya Terima
Jadwal BRI Liga 1 Lowong di Oktober dan November, tapi Padat di Desember 2024, Pelatih Bali United: Kurang Ideal
Foto: Nasib Di Ujung Tanduk, Carlos Pena Geber Latihan Persija Meski Sedang Libur BRI Liga 1
Advertisement
Yang jelas, hasil ini membuat Bali United tidak bisa menunjukkan kegarangannya. Apalagi dua pertandingan berakhir tanpa gol.
Ini menunjukkan bahwa lini depan Bali United tidak produktif. Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya saat ini.
Padahal target Teco dalam dua pertandingan di kandang sendiri adalah meraih enam poin. Bali United juga tidak mampu memanfaatkan situasi disaat PSS Sleman harus bermain dengan 10 pemain setelah Nicolo Dumitru mendapatkan kartu merah langsung di menit ke-90+1.
"Kami hari ini tahu situasi, PSS datang buat dapat minimum satu poin. PSS punya taktik lebih bertahan, ada sepuluh pemain di belakang tengah lapangan. Tidak mudah buat kita penetrasi di sana," ujar Teco saat konferensi pers usai pertandingan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Berikan Pujian
Meskipun mendapatkan hasil minor, Teco kembali memuji penampilan anak asuhnya. Khususnya babak pertama, di mana Bali United bermain bagus, punya beberapa peluang, meski gagal cetak gol.Â
"Babak kedua pemain tetap kerja keras sampai menit terakhir. Ttapi kami tidak beruntung peluang terakhir kena tiang, kami harus terima hasil imbang ini," tambah Teco.
Skema lima bek yang diterapkan Super Elja terbukti efektif. Taktik bertahan tim berjuluk Super Elja itu cukup menyulitkan Everton Nascimento cs untuk melakukan penetrasi meski beberapa peluang berhasil diciptakan.
Akan tetapi kekurang tenangan pemain Bali United dalam finishing membuat skor berakhir dengan kacamata.
"Saya pikir kita harus lebih tenang, khususnya saat finishing agar bisa cetak gol. Tim berkreasi, passing, kombinasi bagus punya peluang, cuma harusnya finishing lebih bagus buat menang,"Â jelasnya.
Â
Â
Advertisement
Irja Kecewa
Sementara itu, pemain Bali United, Irfan Jaya mengaku kecewa dengan hasil dua laga kandang terakhir. Ia menyebut sejatinya target Bali United ialah 6 poin di kandang bukan 2 poin dari dua pertandingan di markas sendiri.
"Untuk pertandingan hari ini pastinya kami semua kecewa karena kehilangan poin di kandang, target kami pasti ingin selalu menang di kandang,"Â
"Tadi juga kami punya peluang di babak pertama tapi tidak bisa jadi gol. Itu semua akan jadi evaluasi bagi kami para pemain untuk memperbaiki lagi kedepannya dan fokus untuk pertandingan kedepan," bebernya.