Bola.com, Jakarta - Sosok Mauresmo Hinoke kini menjadi pusat perhatian di tengah maraknya pemberitaan dua pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Bertempat di KBRI Brussel, Belgia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Senin (30/9/2024).
Advertisement
Dengan demikian, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dipastikan akan masuk starting XI pelatih Shin Tae-yong dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober mendatang.
Tak semulus Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, keinginan Mauresmo Hinoke untuk mengantongi KTP Indonesia via program naturalisiasi tak kesampaian.
Hal tersebut dibeberkan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Indra Sjafri tak menjelaskan secara rinci mengapa Mauresmo Hinoke tak bisa dinaturalisasi.
"Saya tidak paham. Yang jelas saya dapat berita Mauresmo tidak bisa diproses, tapi apakah bisa dilanjutkan mungkin konfirmasinya ke BTN atau PSSI," kata Indra Sjafri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terganjal Regulasi?
Belakangan diketahui, Mauresmo Hinoke ternyata tersandung statuta FIFA. Otorita balbalan dunia itu menyebutkan, seorang pemain yang dinaturalisasi maksimal harus mempunyai garis generasi ketiga atau kakek dan neneknya.
Sementara, darah Indonesia yang mengalir di tubuh Mauresmo Hinoke disebut-sebut dari generasi keempat.
Meski begitu, manajemen Timnas Indonesia U-20 tak patah arang. "Untuk Mauresmo Hinoke, masih kami cari. Sebab, keturunannya yang keempat," kata sang manajer, Ahmed Zaki Iskandar.
Mauresmo Hinoke sosok pemain muda dengan talenta di atas rata-rata. Pemilik nama lengkap Hinoke Mauresmo Johannes Jacob saat ini memperkuat, Top OSS, kasta kedua Belanda.
Ia pemain serba bisa. Kadang bermain di sisi kiri serangan lalu berpindah ke kanan, kelahiran 26 Februari 2005 juga mumpuni mengemban peran sebagai gelandang serang.
Advertisement
Disukai Indra Sjafri
Indra Sjafri sebenarnya diam-diam sudah lama jatuh hati kepada pemain ini. Terbukti, juru taktik berdarah dingin itu menyertakan Mauresmo Hinoke di dalam skuadnya di sebuah ajang di Prancis.
Melihat aksinya, Sjafri juga merekomendasikan Mauresmo Hinoke untuk segera dinaturalisasi. Tapi rupanya takdir berkata lain. Naturalisasi Mauresmo Hinoke tak berjalan mulus.
Di Top OSS, klub yang baru dibelanya sejak awal September lalu, Mauresmo Hinoke sudah hadir dalam delapan laga dan semuanya sebagai starter.
Sebelumnya, kala membela Dordrecht U-21, penyerang 19 tahun itu juga gemilang. Bocah 170 centimeter bertarung dalam 17 pertandingan dengan torehan tiga gol.
Hadirnya sebenarnya sangat dibutuhkan Garuda Muda Nusantara, mengingat dalam tiga laga kualifikasi Piala Asia U-20 2024 beberapa waktu lalu Infra Sjafri menitik beratkan gempuran dari sayap.