Bola.com, Jakarta - Tinggal hitungan hari, Timnas Indonesia akan terbang ke Bahrain. Di negara yang dijuluki 'Mutiara Teluk Persia', anak asuh Shin Tae-yong menantang tuan rumah di Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober.
Laga nanti merupakan partai ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bagi Timnas Indonesia, juga Bahrain.
Baca Juga
Advertisement
Pada dua laga sebelumnya, Skuad Garuda tampil cemerlang dengan bermain imbang 1-1 kontra Arab Saudi dan 0-0 versus Australia.
Sementara, The Maroons, yang pada laga pertama menang 1-0 atas Australia, pada laga terakhir justru digunduli Jepang lima gol tanpa balas.
Bahrain diambang bahaya, meski mereka berstatus tuan rumah. Soalnya, Indonesia datang dengan semua pemain terbaiknya, termasuk dua pemain naturalisasi anyar yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Keduanya belum lama mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), tepatnya pada Senin (30/9/2024). Bisa dipastikan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bakal masuk starting XI racikan Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mees Hilgers-Jay Idzes Solid!
Keduanya mendapat peran krusial, baik di lini belakang maupun sektor serangan. Mees Hilgers bakal menemani Jay Idzes di jantung pertahanan. Bek yang masih berusia 23 tahun ini merupakan pemain bertahan yang mumpuni.
Tak hanya pandai membaca dan mematikan pergerakan lawan, Mees Hilgers juga dikenal sebagai tukang jagal tanpa kompromi serta mumpuni berduel dalam situasi rumit sekali pun.
Itu ia buktikan saat klubnya, Twente, bertandang ke Old Trafford dalam laga Europa League 2024/2025 beberapa waktu lalu.
Tampil sepanjang pertandingan, Mees Hilgers menjelma menjadi karang kokoh bagi penyerang-penyerang Manchester United yang membuat tuan rumah harus puas bermain imbang 1-1.
Di Twente, sejak naik pangkat ke tim senior pada 2020, di mana karier juniornya juga di sana, pemain berdarah Manado, Sulawesi Utara, Mees Hilgers sudah melakoni 106 laga dengan torehan tiga gol dan tiga assist.
Musim ini, ia tampil dalam enam laga Eredivisie dan menjadi salah satu pemain kepercayaan Joseph Oosting.
Advertisement
Peran Eliano
Eliano Reijnders lebih mengerikan lagi. Lini belakang Bahrain bakal dibuat kelimpungan. Bagaimana tidak, di Liga Belanda, Eliano Reijnders kesohor sebagai pemain serba bisa.
Di klubnya, PEC Zwolle, pilar 23 tahun itu bukan hanya berperan sebagai gelandang gedor tapi juga sangat mematikan di lini sayap.
Kelincahan dan kegesitannya serta kematangannya memberikan variasi umpan membuat Eliano Reijnders tak ubahnya seorang 'pelayan' bagi rekan-rekannya.
Peran penting itulah yang akan dimaksimalkan Shin Tae-yong, dimana Eliano Reijnders akan dimainkan sebagai penyerang kanan dalam formasi 3-4-3. Itu berarti, Marselino Ferdinan tergusur.
Menempatkan Eliano Reijnders di posisi tersebut sangat tepat, mengingat adik gelandang Timnas Belanda dan AC Milan, Tijjani Reijnders, bisa mengeksploitasi semua kemampuan terbaiknya dengan memaksimalkan lebar lapangan.
Dengan kecepatannya, Tijjani Reijnders juga bisa melakukan tusukan untuk lebih memudahkannya melepaskan crossing kepada dua rekannya di lini depan, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Peran Krusial Eliano dan Mees
Tak hanya kontra Bahrain, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders juga punya peran krusial pada laga-laga selanjutnya, termasuk dalam lawatan ke China pada 15 Oktober mendatang.
Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tak hanya membuat Timnas Indonesia kian pede menatap Piala Dunia 2026, tapi juga membuat PSSI besutan Erick Thohir kian bersemangat untuk merealisasikan target tinggi di pentas terakbar.
Etho, sapaan Erick Thohir, tak lupa menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak, terkait kelancaran proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bisa dikebut hanya dalam beberapa hari.
"Ini kerja sama semua pihak, dan saya bangga karena semua bekerja demi Indonesia," kata Erick Thohir.
Selamat datang Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Selamat berjuang, Garuda-ku!
Advertisement