Bola.com, Jakarta Sebagai manajer Timnas Indonesia, Sumardji tahu betul karakter dan sifat semua pemain. Dari siapa yang paling berwibawa, paling lucu, paling pendiam, dan siapa yang sering diusilin.
Lewat kanal YouTube NTVSPORTCAST belum lama ini, perwira menengah polisi berpangkat komisaris besar (kombes) itu membebeberkan semuanya.
Baca Juga
Advertisement
"Yang suka digodain itu Rafael Struick. Yang godain biasanya Nathan Tjoe-A-On. Kalau nggak Nathan, ya si Ivar Jenner," kata Sumarji.
"Nah, kalau yang berwibawa itu ya Jay Idzes," imbuh Sumardji sembari menambahkan karena kewibawaan itu pulalah pemain Venezia, Italia, tersebut dianggap layak sebagai kapten teranyar Timnas Indonesia.
Kalau Maarten Paes bagaimana? "Maarten itu hampir sama dengan Jay. Lebih pendiam orangnya. Mungkin karena Maarten baru kumpul. Tapi orangnya humble," tukas Sumardji.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saling Mendukung
Masih ihwal Maarten Paes, Sumardji menambahkan kalau hubungan kiper FC Dallas, Amerika Serikat itu dengan Ernando Aro baik-baik saja.
Seperti diketahui, Ernando Ari akhirya terpinggirkan sejak kiper utama dipercayakan kepada Maarten Paes.
"Begini ya. Saya melihat sebelum Maarten bergabung, saya sudah bicara dengan Ernando juga. Ernando, saya minta kamu jangan sampai drop ya. Karena kamu harus banyak belajar," jelas Sumardji seraya menirukan ucapannya kepada Ernando Ari.
"Kenapa saya ngomong seperti itu, dengan kondisi kemarin yang dia sempat blunder melawan Irak. Dia juga kan agak down. Ambil dari sisi positif. Dia akhirnya sering diskusi dan banyak bertanya kepada Maarten," imbuh Sumardji.
Advertisement
Jelang Laga Vs Bahrain
Sumardji juga membocorkan situasi dan kondisi pasukan Shin Tae-yong jelang duel kontra Arab Saudi dan Australia yang pada akhirnya bisa memetik dua poin dari kedua gurita Asia itu.
"Secara keseluruhan, yang pertama kalau pemain enjoi semua. Ketika kita di Arab Saudi, anak-anak semuanya nyaman. Enggak ada saya lihat raut wajah ketegangan. Terus, ketika kita di sini menjamu Australia, juga enjoi-enjoi saja," ungkap Sumardji.
Jay Idzes dan pemain naturalisasi lainnya juga terkagum-kagum dengan antusiasme suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Kehadiran fans setia membuat pemain lebih bersemangat dan berhasil memetik satu angka setelah bermain imbang 0-0 kontra Australia.
"Oh, mereka sangat senang sekali. Bahkan sebelum bertanding mereka bilang, Pak Mardji superter bagaimana? Saya bilang, jangan kuatir. Suporter kita luar biasa," kata Sumardji.
Siap Tempur
Adapun saat ini Jay Idzes dan kawan-kawan sudah berada di Bahrain, jelang bentrok lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bertempat di Bahrain National Stadium, Riffa, armada Shin Tae-yong akan menantang tuan rumah dan menargetkan kemenangan dari Dilmun's Warriors, julukan Timnas Bahrain, pada 10 Oktober lusa.
Rakyat Indonesia pastinya berharap, tim kesayangan bisa memetik angka guna menjaga semangat pada laga berikutnya melawan China pada 15 Oktober.
Advertisement