Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia nyaris menggondol tiga poin dari markas Timnas Bahrain pada pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, skuad Garuda harus puas membawa satu poin dari laga ini.
Dalam duel berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB itu. Timnas Indonesia ditahan imbang Timnas Bahrain dengan skor 2-2. Padahal, skuad Garuda berpeluang meraih poin penuh.
Baca Juga
VIDEO: Mengintip Latihan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam di ASEAN Cup 2024
Hasil Lengkap Piala AFF 2024 Hari Ini: Malaysia Terkapar di Kandang Thailand, Timor Leste Telan Kekalahan Ketiga
Timnas Thailand dan Vietnam Dapat Jadwal Empuk di Piala AFF 2024, Menjamu 2 Negara Rumpun Melayu yang Lagi Layu
Advertisement
Dua gol skuad Merah Putih pada pertandingan ini disumbangkan oleh Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’). Adapun dua gol dari tuan rumah semuanya diborong oleh Mohamed Marhoon.
Setidaknya, ada tiga kunci penting di balik kesuksesan skuad asuhan Shin Tae-yong dalam membawa satu poin dari pertandingan krusial tersebut. Berikut Bola.com menyajikan ulasnnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Tetap Tenang Meski Tertinggal
Perjuangan Timnas Indonesia untuk mengamankan kemenangan pada pertandingan ini memang harus dilalui dengan jalan yang begitu terjal. Kubu tuan rumah bisa mencetak gol yang cepat.
Ketika laga menginjak menit ke-15, tendangan bebas Mohamed Marhoon secara tak terduga bisa menghasilkan gol. Sepakan keras itu sempat membentur mistar gawang dan akhirnya menjadi gol.
Akan tetapi, situasi tertinggal ini tak membuat Jay Idzes dan kawan-kawan kelabakan. Mereka bisa tetap menjaga ritme permainan dengan baik hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Â
Â
Advertisement
2. Efektivitas Maksimalkan Peluang
Salah satu kunci yang menjadi faktor Timnas Indonesia membawa pulang poin pada pertandingan ini ialah efektivitas lini depan dalam memaksimalkan peluang. Jika dibandingkan Bahrain, skuad Garuda memang cenderung tak banyak mendapatkan kesempatan.
Namun, setiap kesempatan yang didapatkan oleh skuad asuhan Shin Tae-yong dapat dimaksimalkan dengan baik. Dari segi penciptaan peluang, Timnas Indonesia memang masih kalah jauh dari Bahrain.
Namun, dua kans terbaik yang dihasilkan skuad Merah Putih pada pertandingan ini bisa dikonversi menjadi gol. Padahal, bisa dibilang Timnas Indonesia minim menciptakan peluang maupun tembakan tepat sasaran.
Â
3. Dua Striker Unjuk Gigi
Timnas Indonesia juga tak bisa melupakan jasa dua penyerangnya pada pertandingan ini, yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Dari dua aktor itu, skuad Garuda bisa membawa pulang satu poin.
Ragnar sukses unjuk gigi terlebih dahulu karena bisa menjebol gawang Bahrain pada akhir babak kedua. Ini menjadi gol kedua yang dicetak. oleh pemain yang akrab disapa Wak Haji itu sejak bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sedangkan bagi Rafael Struick, gol ini terasa amat spesial. Sebab, ini menjadi gol pertamanya bersama Timnas Indonesia sejak striker berusia 21 tahun itu mengukir debut alias penampilan pertama pada Juni 2023.   Â
Advertisement