Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China. Bertanding di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), statistik memperlihatkan bahwa Merah Putih sangat dominan, tetapi melempem di penyelesaian akhir.
Timnas Indonesia kebobolan menit 21' lewat tendangan Behram Abduweli. Calvin Verdonk hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan keras kaki kirinya. Sayang, upaya bek NEC Nijmegen itu masih bisa diadang kiper China, Dalei Wang.
Baca Juga
Catat Jamnya! Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Laos di Piala AFF 2024: Kondisi Sempurna Rumput Stadion Manahan Sayang untuk Dilewatkan
Erick Thohir Ungkap PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program dan Timnas Indonesia pada 2025: Rp438 M dari Sponsor, Rp227 M dari Pemerintah
Advertisement
Lewat serangan balik, China berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui Zhang Yuning pada menit ke-44 setelah menerima umpan terobosan dari Gao Zhunyi.
Meski dominan sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol menit 86' melalui Thom Haye. Sayang, hingga laga tuntas, China mampu mempertahankan kemenangan 2-1.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dominan Banget
Dinukil dari FotMob, Timnas Indonesia secara keseluruhan mendominasi jalannya pertandingan. Sepanjang dua babak, Jay Idzes dkk. menguasai 76 persen ball possession.
Keunggulan lainnya adalah dari segi akurasi umpan. Sebanyak 504 operan berhasil menemui sasaran, dengan persentase mencapai 84%, berbanding terbalik dengan China dengan operan sukses sebanyak 101 (52%).
Dari segi pertahanan, Timnas Indonesia memenangi 7 tekel dengan akurasu 88 persen. China unggul dengan 11 tekel sukses, tetapi persentasenya cuma 55 persen saja.
Â
Advertisement
Nyerang Terus
Melihat statistik tersebut, tidak heran jika Timnas Indonesia lebih banyak melakukan serangan atas China.
Timnas Indonesia melepaskan 14 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang, dan hanya satu yang berbuah gol. Lima tembakan dilepaskan dari dalam kotak penalti, sembilan lainnya dari luar kotak penalti.
Sementara itu, China melepaskan lima tembakan, tiga di antaranya on goal. Apes buat Maarten Paes, dua dari tiga shot on goal merobek gawangnya.
Sumber: FotMob