Bola.com, Jakarta Kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 berlangsung begitu ketat dan seru, terjadi perubahan klasemen di setiap pekannya. Bali United berhasil menduduki puncak klasemen, menggeser Persebaya Surabaya setelah kemenangan dramatis atas Persita Tangerang di pekan ke-8. Di sisi lain, kemenangan Persib Bandung dan PSM Makassar membuat kedua tim naik ke peringkat 3 dan 4.
Sebaliknya, kekalahan beruntun Semen Padang dan Madura United, membuat mereka tetap berada di papan bawah klasemen. Bagi Madura United kondisi saat ini sangat krusial karena belum sekalipun meraih kemenangan.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan-pertandingan berikutnya akan menjadi sangat penting bagi tim-tim yang bersaing di papan atas maupun bawah klasemen. Tren positif harus terus dipertahankan, dan tren negatif harus segera diakhiri.
Memasuki pekan ke-9 ini, sudah terjadwal laga-laga seru yang melibatkan lima tim papan atas yang sangat menarik untuk disaksikan secara live maupun online streaming.
Persebaya vs PSM (23 Oktober 2024)
Dua tim kuat bersaing untuk posisi atas. Laga ini sangat penting bagi Persebaya untuk mempertahankan posisinya, sekaligus menghapus tren negatif di pekan 8 usai kalah dari Persib. Sebaliknya PSM Makassar akan berupaya untuk mencuri poin demi meningkatkan klasemen.
Borneo vs PSBS Biak (25 Oktober 2024)
Kemenangan Borneo akan membantu tim ini tetap bisa bersaing di papan atas sekaligus melupakan kekalahan dramatis atas Persis pekan lalu. Bagi PSBS Biak tambahan poin pekan 9 ini bisa mendongkrak mereka ke papan tengah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arema vs Persija pada 26 Oktober 2024
Big Match pekan ke-9 ini mempertemukan duel klasik antara Arema vs Persija. Laga ini sangat penting bagi kedua tim untuk bisa merangsek ke papan atas. Saat ini, keduanya sama-sama mengoleksi 12 poin. Karena itulah kemenangan akan memberikan dampak signifikan dalam posisi kedua tim.
Bali United vs Persis (27 Oktober 2024)
Wajib menang, itulah kata yang tepat bagi Bali United untuk mengamankan posisi puncak klasemen BRI Liga. Pasalnya selisih poin Bali United sangat tipis dengan para pesaing. Sebaliknya, Persis akan berusaha mencuri poin untuk bisa jauh dari papan Bawah.
Persik vs Persib (27 Oktober 2024)
Usai mengalahkan Persebaya, kali ini Persib harus berhadapan dengan tim kuat Jawa Timur lainnya. Persik Kediri akan menjadi tantang besar bagi Persib untuk merebut puncak klasemen. Kedua tim sama-sama memiliki tren positif, laga ini tentu akan berlangsung ketat dan seru.
Advertisement
Dukung Klub secara Sportif dan Tingkatkan Roda Perekonomian Ekonomi Lokal
Kedatangan penonton ke stadion memberikan dampak positif tidak hanya bagi klub kesayangan yang bertanding, tetapi juga bagi para pelaku UMKM di sekitar stadion. Kehadiran ribuan penonton bisa menciptakan peluang ekonomi besar bagi berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti pedagang makanan, minuman, souvenir, dan penyedia jasa parkir.
Saat penonton mengunjungi stadion, mereka akan membeli makanan dan minuman dari pedagang kaki lima atau warung di sekitar. UMKM lain yang menyediakan barang-barang seperti jersey, aksesoris klub, hingga merchandise tim juga ikut diuntungkan. Peningkatan ini secara langsung dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal. Penyelenggaraan pertandingan sepak bola besar bisa mendorong kenaikan pendapatan harian para pelaku usaha kecil di sekitar area pertandingan, apalagi jika pertandingan tersebut dihadiri oleh banyak penonton.
Aceng (42), salah satu penjual gorengan di sekitar Stadion Si Jalak Harupat mengatakan, dengan adanya kompetisi BRI Liga 1, dagangannya menjadi semakin laku.
"Acara ini membantu perekonomian, dengan adanya pertandingan dagangan saya jadi lumayan penjualannya, meningkat dua kali lipat. Kalau tidak ada pertandingan BRI Liga 1, biasanya sepi sehari-harinya," ujarnya.
Siti (38 tahun) penjual makanan di area luar Stadion Si Jalak Harupat juga mengungkapkan respons positifnya.
"Dengan adanya BRI Liga 1, jualan saya jadi laris. Mudah-mudahan banyak yang beli dagangan saya. Selain itu, mudah-mudahan ke depannya akan terus ada pertandingan-pertandingan bola lainnya," ujarnya.
Aceng dan Siti pun berharap, BRI Liga 1 akan terus berlanjut sampai ke musim-musim yang selanjutnya.
Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun. Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 Triliun dan dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun.
Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.
Wakil Direktur Utama BRI Catur mengatakan sepak bola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan Dunia
“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” jelas Catur.
Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam 3 tahun ke belakang telah berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.
Menurut riset yang diselenggarakan oleh BRI Research Institute, terdapat peningkatan awareness dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 hanya terdapat 79% penonton yang tahu BRI menjadi sponsor utama, namun pada tahun 2022 meningkat menjadi 98,6%, dan pada tahun 2023 lalu awareness masyarakat terhadap BRI Liga 1 telah mencapai 100%.
(*)