Bola.com, Kopenhagen - - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, pernah memperkirakan bahwa Kevin Diks baru bisa membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2025.
Penyebabnya, naturalisasi Kevin Diks kemungkinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat sehingga belum bisa memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday November 2024.
Baca Juga
Exco PSSI Respons Perkembangan Naturalisasi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia, Tunggu Reses DPR Selesai
Exco PSSI: Fisik Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Sudah Oke di Klub
Exco PSSI Jawab Kemungkinan Justin Hubner dan Ivar Jenner Gabung Telat ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Tunggu Saja
Advertisement
Namun, naturalisasi Kevin Diks bersama dua pemain keturunan lainnya, Noa Leatomu dan Estella Loupattij, dapat dipercepat dan tuntas pada Jumat (8/11/2024).
Kini, Kevin Diks tinggal menunggu pengesahan dari FIFA terkait perpindahan federasi dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI untuk sah bermain dengan Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Debut dengan Timnas Indonesia
Kevin Diks diproyeksikan membela Timnas Indonesia dalam lanjutan pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada medio bulan ini.
Timnas Indonesia akan lebih dulu melawan Timnas Jepang, Jumat (15/11/2024), baru menjamu Timnas Arab Saudi pada empat hari berselang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
"Jadi bukan nge-prank ya. Memang hitung-hitungan sejak awal bisanya pada Maret 2024 baru dapat bermain," ujar Arya dalam akun Instagramnya, @arya.m.sinulingga, Sabtu (9/11/2024).
Advertisement
Perjuangan dan Dukungan
Arya menjelaskan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, bekerja keras untuk memproses naturalisasi Kevin Diks ditambah dukungan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Tapi, Ketua PSSI, Pak Erick Thohir, seperti biasa, kerja super luar biasa. Dengan dukungan super luar biasa juga dari Presiden Pak Prabowo," ungkap Arya.
"Semua proses yang sulit dilakukan, bisa kejadian seperti yang diharapkan oleh kita. Perjuangan luar biasa dari semua pihak untuk Indonesia," tuturnya.