Bola.com, Jakarta - Nama Eliano Reijnders ramai menjadi sorotan ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Latarnya, winger berusia 24 tahun itu dicoret pelatih Shin Tae-yong dalam daftar susunan pemain (DSP).
Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong mencoret Eliano Reijnders dari DSP. Sebelumnya pada pertandingan melawan China, sosok berdarah Indonesia-Belanda itu juga menghilang dari line-up Timnas Indonesia.
Baca Juga
Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Perpanjang Kontrak dengan PEC Zwolle hingga 2027
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Prediksikan AC Milan Akan Bungkam Juventus dan Bersaing Rebut Scudetto: Tijjani Bakal Cetak Gol
Bung Towel Ingatkan STY Masalah Eliano Reijnders Bakal Jadi Bom Waktu: Bisa Merusak Tatanan Naturalisasi
Advertisement
Adik kandung gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 Oktober 2024, bersama dengan Mees Hilgers dari FC Twente. Eliano juga sudah mencatat debut bersama Tim Garuda ketika ditahan Bahrain dengan skor 2-2.
Ketika itu, Eliano Reijnders tampil selama 45 menit setelah menggantikan Sandy Walsh pada babak kedua. Namun, sejak debut bersama Timnas Indonesia, pemain PEC Zwolle di Eredivisie Belanda tersebut tak lagi dilirik Shin Tae-yong.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Coret Eliano Reijnders
Shin Tae-yong akhirnya memberikan alasan mengapa tidak memasukkan Eliano Reijnders ke skuadnya dalam laga yang berkesudahan 0-4 untuk kemenangan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam. Apa katanya?
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Eliano tidak cukup bagus untuk berada di Timnas Indonesia. Namun, Shin tidak menjelaskan secara detail kekurangan seperti apa yang dia maksud. Apakah murni tak masuk skema permainan tim atau ada alasan lain.
"Untuk Eliano Reijnders tidak dapat masuk skuad karena, menurut saya tidak baik untuk masuk ke skuad Timnas Indonesia. Jadi saya memilih seperti itu," ujar Shin Tae-yong.
Â
Advertisement
Spekulasi Publik
Pernyataan Shin Tae-yong itu mendapat beragam respons dari publik pecinta sepak bola Tanah Air. Mereka seolah tidak puas dengan alasan juru taktik berusia 54 tahun itu memarkir eks pemain FC Utrecht U-21 tersebut.
Para suporter pun langsung membanjiri kolom komentar akun Instagram eks arsitek Timnas Korea Selatan itu. Tidak sedikit netizen yang meminta Shin Tae-yong untuk kembali memainkan Eliano. Adapula yang menyebut Shin adalah pelatih egois, tidak profesional dan suka baper.
Sebagian netizen menduga pencoretan Eliano dari DSP disebabkan masalah lain, bukan karena tidak layak masuk skuad Timnas Indonesia. Andai memang benar sesuai pernyataan Shin, lantas mengapa Eliano dinaturalisasi menjadi WNI?
Â
Kaitkan Masalah Elkan Baggott
Sebetulnya masalah pemain out dari Timnas Indonesia tidak terjadi kali ini saja. Sudah banyak contohnya dan yang masih segar dalam ingatan adalah kasus Elkan Baggott.
Absennya Eliano Reijnders dalam dua laga terkini menjadi sinyal adanya hal yang tidak beres. Banyak pendukung Timnas Indonesia yang membandingkan situasi Eliano dengan Elkan Baggott.
Bek jangkung milik Blackpool itu memang telah lama tersingkir dari Timnas Indonesia. Dia kali terakhir memperkuat Garuda yakni di Piala Asia 2023. Setelah itu Elkan Baggott tak lagi terlihat batang hidungnya.
Diduga, Baggott diparkir dari skuad Timnas Indonesia lantaran tidak memenuhi panggilan Shin Tae-yong untuk memperkuat Tim Garuda yang berlaga di play-off Olimpiade 2024 Paris pada Mei lalu.
Di sisi lain, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas dan tanpa kompromi terhadap kedisiplinan pemain. Dia berprinsip, profesionalitas di dalam maupun luar lapangan merupakan salah satu kunci keberhasilan tim.
Advertisement