Bola.com, Jakarta - Tiga mantan pemain Timnas Indonesia, Atep, Cristian Gonzales, dan Charis Yulianto menjadi bintang tamu dalam talkshow yang dilakukan di depan Garuda Store di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11/2024) sore WIB.
Ketiganya membahas perkembangan Timnas Indonesia sebelum tim berjulukan Garuda itu berhadapan dengan Timnas Arab Saudi di SUGBK pada pukul 19.00 WIB dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga
Advertisement
Atep menganggap bahwa kelas Timnas Indonesia sudah bukan lagi di level Asia Tenggara (ASEAN). Melainkan di Asia bahkan menuju ke dunia.
"Senang dan bangga melihat perkembangan Timnas Indonesia saat ini. Kita tahu timnas sekarang bukan levelnya di ASEAN," ujar Atep.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pandangan Atep
"Tapi level Timnas Indonesia di Asia bahkan menuju ke dunia. Tentu ini upaya yang dilakukan PSSI dan pemerintah mengumpulkan pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia," imbuh Atep.
"Saya tidak ingin menyebut itu pemain Timnas Indonesia pusat atau lokal, menurut saya pemain timnas yang sudah disumpah itu pemain Indonesia yang seharusnya kita dukung."
"Sebab mereka sudah berjuang untuk Timnas Indonesia. Kita tetap dukung minimal lolos dulu walaupun cukup berat tapi kita apresiasi perjuangan," ungkap Atep.
Advertisement
Komentar Cristian Gonzales
Sementara itu, Cristian Gonzales melihat Timnas Indonesia yang sekarang lebih maju. "Tapi mungkin tidak bisa lihat sekarang tapi berjuang untuk lihat ke depan untuk anak-anak," ucap Gonzales.
"Mereka mempunyai semangat yang luar biasa untuk bisa memakai kostum merah putih," tuturnya.
Semua Pemain Sama
Setali tiga uang dengan Atep, Charis Yulianto juga enggan membeda-bedakan antara pemain lokal dengan keturunan di Timnas Indonesia. "Saya pikir bukan pemain naturalisasi, mereka WNI yang mempunyai garis keturunan," katanya.
"Apapun yang dibilang netizen abaikan. Suatu kebanggaan bisa membela Timnas Indonesia. Mudah-mudahan apa yang dicanangkan PSSI tercapai," terang mantan kapten Timnas Indonesia ini.
Advertisement