Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, ternyata harus berjuang dengan menahan rasa sakit saat menghadapi Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (19/11/2024) itu, Thom Haye ternyata sudah mengalami cedera pada babak pertama. Ankle atau pergelangan kakinya terkilir.
Baca Juga
Duo Timnas Indonesia Thom Haye dan Calvin Verdonk Saling Spill Satu Sama Lain: Terlihat Kalem Sih, tapi..
Penilaian Thom Haye kepada Calvin Verdonk: Dia Seperti Punya 5 Baterai!
Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Ternyata Punya Ritual Unik Begitu Mendarat di Jakarta: Makan Nasi Goreng dan Sate Dong
Advertisement
Namun, pemain berusia 29 tahun ini tetap bersikeras untuk melanjutkan pertandingan. Sebab, dia menyadari betapa pentingnya laga melawan Arab Saudi ini bagi nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Sebetulnya, pergelangan kaki saya sudah terkilir sebelum babak pertama. Lalu, pada jeda pertandingan, kami mencoba membalut pergelangan kaki untuk memberikan kekuatan tambahan,” ujar Thom Haye dalam siniarnya di kanal YouTube The Haye Way.
“Saya pun bisa melanjutkan pertandingan. Namun, sejatinya saya merasa sangat sakit saat bermain. Tentu saja, pada laga penting semacam ini, saya hanya ingin melanjutkan pertandingan,” lanjut dia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rasa Sakit Tambah Parah
Saat memasuki babak kedua, rasa sakit yang dialami Thom Haye semakin parah. Dia sebetulnya masih ingin melanjutkan pertandingan.
Namun, pemain Almere City ini sadar bahwa dia tak bisa memberikan permainan terbaiknya dalam kondisi tersebut.
“Setelah kami bisa mencetak gol untuk unggul 2-0, saya juga masih berusaha untuk melanjutkan laga. Namun, ada sebuah momen di mana rasa sakit yang sama alami sudah semakin memburuk,” kata Thom.
“Menurut saya, itu adalah bagian dari sepak bola profesional. Kita harus memahami apa yang terbaik untuk tim. Saya saat itu sebetulnya ingin tetap lanjut main, tetapi saya tidak bisa bermain maksimal 100%,” tambah dia.
Advertisement
Akhirnya Menyerah Juga
Thom akhirnya memutuskan untuk mengakhiri laga lebih cepat. Apalagi, sudah ada banyak pemain yang siap menggantikannya. Nathan Tjoe-A-On yang diturunkan Shin Tae-yong pun bisa melanjutkan perjuangannya dengan solid.
“Kita tahun para pemain yang berada di bangku cadangan juga sudah siap untuk memberikan segalanya. Jadi, saya pikir pilihan yang paling tepat adalah untuk menepi terlebih dahulu,” ujar Thom Haye.
“Setelah itu, Nathan masuk menggantikan saya dan dia bisa mengakhiri pertandingan dengan sangat baik,” lanjut pemain kelahiran Amsterdam tersebut.
Untung Tidak Parah
Thom juga merasa sedikit lega karena cedera tersebut tidak terlalu parah. Sebab, jika pergelangan kakinya terkilir parah, butuh waktu yang lebih lama untuk menjalani proses pemulihan cedera.
“Saya merasa sedikit beruntung karena pergelangan kakiku hanya terkilir sedikit, tidak terlalu parah. Jika sebaliknya, tentu butuh waktu lebih lama untuk pulih dari cedera seperti ini,” katanya.
“Rasanya memang sakit, tetapi ini tidak banyak mempengaruhi pergerakanku. Jadi, saya pikir saya hanya harus menerima rasa sakit ini,” lanjut kolektor dua gol dari sembilan laga bersama skuad Garuda ini.
Advertisement