Bola.com, Jakarta Bukan rahasia lagi bila hubungan Marselino Ferdinan dengan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tak sekadar kaitan profesi sebagai pemain dan pelatih.
Dalam berbagai kesempatan dan momen keduanya sering terlihat sangat akrab. Seolah tak ada sekat yang membatasinya. Padahal usia mereka terpaut sangat jauh. Bahkan boleh dikata gelandang serang Oxford United FC itu pantas sebagai anak bagi arsitek asal Korsel tersebut. Istilah anak muda sekarang, Marselino Ferdinan adalah bestie Shin Tae-yong.
Baca Juga
Advertisement
Secara profesional, keduanya saling respek dan mendukung perjuangan Timnas Indonesia sesuai peran masing-masing. Fakta yang kasat mata ketika Ketum PSSI Erick Thohir mengultimatum Shin Tae-yong dan para pemain usai dihajar Timnas Jepang 0-4 pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu di SUGBK Jakarta.
Meski kemarahan dan kekecewaan Erick Thohir tak diungkapkan secara ekspresif, namun ancaman yang diucapkannya mampu menggugah emosi semua penggawa Timnas Garuda.
Para pemain, khususnya Marselino Ferdinan yang punya hubungan karib dengan Shin Tae-yong merasa senasib sepenanggungan. Spirit mantan Persebaya itu pun bangkit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pembuktian
Dia tampil impresif dengan mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi menyelamatkan nasib Shin Tae-yong dan koleganya. Sehingga peluang Timnas Indonesia pun kembali terbuka untuk bersaing dengan negara lain lolos ke Piala Dunia 2026.
Di hadapan awak media saat sesi jumpa pers usai laga, Shin Tae-yong secara terbuka mengekspresikan kegembiraannya dengan memukulkan mikrofon ke wajah Marselino Ferdinan yang dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Bahasa tubuh pelatih berusia 54 tahun itu menunjukkan betapa akrabnya hubungan dengan pemain berusia 20 tahun itu. Shin Tae-yong juga berpura-pura jaim alias jaga image ketika menepis tangan Marselino Ferdinan merangkul pundak mentornya itu pada sesi foto bersama.
Sebenarnya sejak Marselino Ferdinan debut dengan Timnas Indonesia di usia 17 tahun, Shin Tae-yong telah kagum dengan bakat yang dimiliki lajang kelahiran Jakarta itu. Shin Tae-yong makin terpesona dengan aksi Marselino sebagai pahlawan Timnas Indonesia pada partai kontra Arab Saudi.
Advertisement
Pemain Langka
Sebagai profesional Shin Tae-yong pun blak-blakan memuji sosok Marselino Ferdinan sebagai pemain dengan bakat langka di Indonesia. Bahkan dia meramal Marselino Ferdinan akan jadi pemain sukses seperti kapten Timnas Korsel, Song Heung Min, yang juga bintang Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
"Dia itu tingkat kepercayaan dirinya tinggi, berani, dan energi semangat mudanya sangat tinggi. Saya pikir, ini anak bisa sukses. Dan saya juga pernah bilang ke Marselino Ferdinan, 'Kamu punya kesempatan untuk bisa menjadi pemain berkelas seperti pemain Timnas Korea Selatan, Son Heung-min'," ujar mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ketika berbincang di kanal selebritas senior Korea Selatan, Lee Kyung-kyu.
Karakter
Kenapa sih Marselino Ferdinan bisa memikat hati Shin Tae-yong? Selain kelebihan cara main bolanya, karakter slengekan yang melekat pada diri Marselino Ferdinan cepat membuatnya akrab dengan siapapun.
Tak jarang dia juga suka melakukan ulah jahil kepada Shin Tae-yong yang tak berani dilakukan rekan setimnya. Tampaknya Shin Tae-yong juga tak merasa terganggu atau, bahkan, menanggapi kejahilan anak asuhnya itu. Ulah Marselino Ferdinan dianggap keusilan anak muda. Dalam momen bercanda ini, Shin Tae-yong menempatkan dirinya sebagai teman.
Ada faktor lain membuat Marselino Ferdinan dan Shin Tae-yong punya chemistry kuat. Kebetulan keduanya berposisi sebagai gelandang serang. Saat aktif bermain, Shin Tae-yong adalah gelandang liat dan liar di klub Seongnam Ilhwa Chunwa dan Timnas Korsel. Karena kelebihan itulah dia dijuluki Si Rubah.
Kebetulan pula, keduanya memakai jersey bernomor 7. Ini angka favorit Shin Tae-yong di klub dan Timnas Korsel. Marselino Ferdinan juga mengenakan nomor tersebut di Timnas Indonesia. Jika melihat aksi Marselino Ferdinan di lapangan, Shin Tae-yong seolah melihat dirinya sendiri.
Advertisement