Bola.com, Jakarta - PSSI mengakhiri tugas Shin Tae-yong sejak awal pekan ini dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya, dengan tugas melanjutkan kiprah Timnas Indonesia, terutama di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pendukung Timnas Indonesia diharapkan dapat move on dari situasi pergantian pelatih Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Baca Juga
Advertisement
Cukup menarik untuk menantikan gebrakan dan perubahan positif apa yang ditorehkan Patrick Kluivert bagi Timnas Indonesia.
Sebagai catatan, sejak pensiun sebagai pemain pada 2008, Patrick Kluivert pernah mengasuh Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, ia pernah bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Kamerun dan Timnas Belanda.
Pengamat sepak bola nasional, Isman Jasulmei, dalam podcast Sportify Indonesia, mengaku terkesan dengan penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Hal yang paling ia nantikan adalah perubahan permainan Timnas Indonesia yang diyakini bakal mengadopsi gaya bermain total football, yang menjadi ciri khas Belanda, ditunjang dengan pengalaman segudang Kluivert sebagai eks striker ganas di zamannya.
"Yang pertama, saya lihat sosok head coach lebih dulu, dengan latar belakang sebagai seorang pemain menyerang dan dari kultur sepak bola atraktif total football. Kita akan tunggu gaya permainannya nanti," kata Isman Jasulmei.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makin Lengkap
Isman menambahkan, kualitas Timnas Indonesia sekarang sudah terlihat baik untuk sisi lini pertahanan dari yang sudah diwariskan pelatih Shin Tae-yong.
Gawang Timnas Indonesia relatif sedikit kebobolan, jauh lebih baik ketika era-era sebelumya, yang menjadi lumbung gol ketika bertemu Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Kekuatan Timnas Indonesia akan lebih sempurna untuk perbaikan di lini depan. Menurut Isman, hadirnya Patrick Kluivert bakal menyulap produktivitas lini depan Timnas Indonesia.
"Timnas kita sudah baik dalam hal defense, tinggal diperkuat lagi bagaimana attacking-nya karena Kluivert punya naluri sebagai sosok striker legendaris dan pernah dilatih pelatih-pelatih hebat di zamannya, otomatis punya filosofi," lanjut eks pelatih Persis Solo dan Persija Jakarta itu.
Â
Advertisement
Dibantu Asisten Hebat
Patrick Kluivert akan bekerja di Timnas Indonesia dengan bantuan dua asistennya yang sama-sama dari Belanda.
Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan banyak membantu dan bekerja sama untuk membentuk tim pelatih Timnas Indonesia yang lebih baik.
"Dan sekarang, didukung asisten-asistennya berkualitas. Di dalam sepak bola modern, behind the team harus mendukung sebuah kualitas tim. Dua asistennya harus bekerja keras men-support head coach, dengan analisis, kalau perlu tidak tidur 24 jam sebelum pertandingan," lanjut pria berusia 59 tahun itu.
"Meski sepak terjangnya sebagai pelatih kurang begitu wah, kita bisa melihat Kluivert sebagai pemain striker hebat di zamannya. Layak kita tunggu programnya dan hal-hal baru apa di 2,5 bulan ini," kata Isman Jasulmei.
Â
Sumber: Youtube Sportify Indonesia