Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan memantau pemain Tim Garuda yang berlaga di BRI Liga 1 2024/2025. Hal itu dipastikan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, Patrick Kluivert memilih untuk menyaksikan laga antara Dewa United melawan Persija Jakarta. Laga itu rencananya akan digelar pada 8 Februari mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, dua tim itu memang diperkuat beberapa pemain Timnas Indonesia. Di Persija Jakarta ada Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri. Sementara Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya menjadi bagian dari Dewa United.
"Kalau tidak salah pada 8 Februari 2025 ada Dewa United versus Persija, di mana 5 pemain Timnas Indonesia ada di situ, tiga pemain Persija, dua pemain Dewa United, ini dipantau langsung sekalian lihat infrastruktur dan pemain potensial lainnya," ujar Erick Thohir di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Berita video momen pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang terlihat nonton langsung pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-4, Jumat (21/7/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makan Malam
View this post on Instagram
Sebelumnya, Patrick Kluivert sudah memiliki kesempatan dengan para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di BRI Liga 1. Sebanyak lima pemain menjalani sesi makan malam dengan sang pelatih di Jakarta, Minggu (12/1/2025) malam.
Lima pemain yang dimaksud adala penggawa Persija Jakarta dan Dewa United yang kami tulis pada bagian sebelumnya artikel ini. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri.
Momen pertemuan pertama para penggawa Timnas Indonesia dengan Patrick Kluivert itu pun diunggah di akun media sosial milik Erick Thohir.
Advertisement
Jantung Tim
Sebelumnya, Patrick Kluivert memiliki pernyataan yang menarik mengenai peran pemain lokal di Timnas Indonesia asuhannya. Rizky Ridho dan kolega disebut bisa berperan layaknya jantung dan jiwa dari tim.
Kalau pemain lokal menjadi jantung dan jiwa dari timnas kita berarti pemain diaspora akan menjadi tangan dan kaki dari Timnas ini. Dan ini akan menjadi satu unit yang sangat baik," tegas Kluivert.