Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor saat ini telah kembali ke Belanda. Menariknya, Pastoor tidak beristirahat di sana.
Alex Pastoor tetap memiliki kesibukan. Eks pelatih Almere City FC itu diketahui menjadi pandit alias analis laga Liga Europa yang mempertemukan AZ Alkmaar kontra Galatasary, Jumat (14/2/2025) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Momen itu diunggah Alex Pastoor ke Instagram pribadinya. Ia tampak memegang mikrofon dan berdiri di samping lapangan AFAS Stadion yang menjadi markas AZ Alkmaar.
Pekerjaan sebgai pandit memang tidak asing bagi Alex Pastoor. Pekerjaan itu sudah ditekuni sosok asal Belanda itu selama beberapa tahun terakhir.
Selain di siaran langsung pertandingan, Alex Pastoor juga kerap muncul untuk memberikan analisis atau isu terkini sepak bola di berbagai podcast.
Berita Video, momen Patrick Kluivert pantau pemain di laga Persija Vs PSBS Biak pada Minggu (2/2/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengunjungi Banyak Tempat
Sebelumnya Alex Pastoor dan tim kepelatihan Timnas Indonesia tampak sangat sibuk. Mereka mengunjungi cukup banyak lokasi selama di Indonesia.
Tim kepelatihan Timnas Indonesia sempat memantau laga Persija Jakarta Vs PSBS Biak di Bekasi. Kemudian laga antara Persita Tangerang Vs Persik Kediri di Tangerang, dan laga Dewa United Vs Persija Jakarta di Bogor.
Bahkan, Alex Pastoor dan Denny Landzaat terbang langsung ke Ternate, Maluku Utara untuk menyaksikan secara langsung laga antara Malut United melawan Borneo FC Samarinda (10/2/2025).
Advertisement
Menang Besar
Sementara itu AZ Alkmaar tampak menikmati kehadiran Alex Pastoor. Sebab, mereka mampu menang telak 4-1 atas raksasa Turki, Galatasaray.
Empat gol AZ Alkmaar pada pertandingan itu dicetak oleh Sven Mijnans (12'), Troy Parrott (37'), Jordy Clasie (57'), dan David Moller Wolfe (66').
Galatasaray hanya mampu sekali membalas. Satu-satunya gol yang berhasil mereka cetak ke gawang AZ diciptakan oleh Roland Sallai di menit ke-20.