BRI Liga 1: Kalah dari Persebaya, Pemain PSBS Merasa Keputusan Wasit Merugikan

Laga ini sebenarnya berjalan monoton dan memperlihatkan bola kerap hanya terhenti di lapangan tengah saja. Baik Persebaya maupun PSBS sama-sama memiliki kendala untuk mengalirkan bola ke lini depan.

Pemain PSBS, Muhammad Tahir, memilih menyoroti kepemimpinan wasit Nendi Rohaendi yang dinilai beberapa kali merugikan timnya. Hanya saja, dia tidak menyebutkan secara rinci.

“Banyak keputusan wasit yang kami sayangkan, terutama pelanggaran-pelanggaran yang terlalu sering diberikan sepanjang pertandingan,” ujar Tahir.

“Tadi ada pelanggaran, dan jika wasit meniup peluit pada saat yang tepat untuk kami, kami bisa mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang,” imbuh eks pemain Persipura Jayapura tersebut.

Hasil ini membuat PSBS telah melewati enam pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2024/2025 tanpa kemenangan. Rinciannya, mereka meraih empat seri dan dua kalah.

PSBS pun harus puas tertahan di posisi ke-12 dengan mengoleksi 29 poin. Mereka membukukan delapan menang, lima seri, dan 10 kalah dalam total 23 pertandingan yang telah dilakoni.