Sukses


Mengulas Taktik Nova Arianto saat Timnas Indonesia U-17 Menghajar Yaman

Nazar Nova Arianto untuk memperbaiki taktik permainan Timnas Indonesia U-17 terbayar lunas. Usai menang susah payah dari Timnas Korea Selatan U-17, Garuda Muda tampil sangar saat bersua Timnas Yaman U-15.

Bola.com, Jakarta - Nazar Nova Arianto untuk memperbaiki taktik permainan Timnas Indonesia U-17 terbayar lunas. Usai menang susah payah dari Timnas Korea Selatan U-17, Garuda Muda tampil sangar saat bersua Timnas Yaman U-15.

Mentas di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Senin (7/4/2025) malam WIB, Gauda Muda mengilingh Yaman 4-1 dalam matchday 2 Grup C Piala Asia U-17 2025.

Empat gol kemenangan fantastis Indonesia masing-masing dicetak oleh Muhamad Zahaby Gholy, Fadly Alberto, serta brace ciamik Evandra Florasta.

Dengan tabungan enam poin, Indonesia perkasa di puncak klasemen Grup C. Kabar baik lainnya, tim asuhan Nova Arianto tak hanya melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025 tapi sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 pada November mendatang. Amazing!

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tidak Rombak Starting XI

Melawan Yaman, Nova Arianto tak melakukan perombakan pemain. Starting XI yang diturunkan masih sama saat mengalahkan Korsel 1-0 di laga pertama.

Penjaga gawang utama masih dipercayakan kepada si jangkung Dafa Al Gasemi. Tiga bek sejajar berdiri sigap di depan afa Al Gasemi. Ketiganya adalah I Putu Apriawan, Muhamad Al Gazani, serta Daniel Alfrido.

Masih di posisi belakang, Fabio Azkairawan dan Mathew Baker diplot sebagai bek sayap yang diwajibkan turun naik guna menjaga pertahanan sekaligus membantu gempuran.

Di tengah ada dua gelandang, Evandra Florasta dan Nazriel Alfaro. Sementara, tiga pemain lainnya, Zahaby Gholy, Mochamad Mierza, dan Fadly Alberto Henga menjadi trisula di lini terdepan.

Dibandingkan melawan Korsel, permainan Garuda Muda kali ini lebih kreatif dan kaya improvisasi. Penguasaan bola serta ketenangan saat melepaskan umpan juga sudah jauh lebih baik.

Kohesi antarlini membuahkan hasil lewat gol cepat Muhamad Zahaby pada menit ke-15. Hanya berselang 10 menit, Indonesia kembali menambah gol via aski keren Zahaby Gholy.

 

3 dari 3 halaman

Tidak Kendurkan Serangan

Leading 2-0 di babak pertama, Garuda Muda sama sekali tak mengendurkan serangan. Nova Arianto, seperti biasa, kerap memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Terlebih saat Yaman memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit ke-50 lewat tendangan penalti.

Masih mengandalkan variasi umpun-umpan pendek dan sesekali umpan panjang, Indonesia bisa membongkar pertahanan Yaman yang berujung dua gol tambahan di menit-menit akhir pertandingan.

Brace Evandra Florasta tersaji setelah sang wonderkid sukses menjadi eksekutor tendangan penalti pada menit ke-85 dan tiga menit kemudian pemain muda Bhayangkara FC itu mengunci kemenangan 4-1 atas Yaman.

Nova Arianto mengaku senang dan bangga, strategi yang ia terapkan berjalan mulus. Ia memuji semangat serta mental anak-anak asuhnya.

"Saya lihat semua pemain sangat luar biasa, secara mental, visi, dan pemahaman tentang taktikal. Jadi semoga pemain bisa lebih berkembang lagi ke depannya," kata Nova Arianto.

Selanjutnya, Garuda Muda akan melakoni laga pamungkas Grup C melawan Timnas Afganistan U-17 pada Kamis (10/4/2025).

Kita tunggu strategi ciamik apalagi yang akan diterapkan coach Nova 'suster ngesot' Arianto.

Video Populer

Foto Populer