Sukses


Yuk Tengok, Daftar Tim Liga 4 2024 / 2025

Berbeda dengan Liga 1 dan Liga 2 yang beradi di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 4 dikelola langsung oleh Asprov PSSI.

Bola.com, Jakarta - Tim-tim seluruh provinsi di Indonesia akan bertarung pada putaran nasional Liga 4 2024/2025.

Berbeda dengan Liga 1 dan Liga 2 yang beradi di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 4 dikelola langsung oleh Asprov PSSI. Jika tak ada aral melintang, Liga 4 rencananya akan dimulai pada 21 April mendatang dan berakhir 27 Mei.

Timp-tim akan bersaing memperebutkan delapan tiket promosi ke Liga 3 musim 2025/2026. Menarik untuk menanti siapa kedelapan tim yang akan naik kasta, mengingat persaingan dipastikan berlangsung sengit.

Hanya saja, drawing yang dilakukan pada Kamis (10/4/2025) direspons negatif oleh PSSI. Ketua Umum Erick Thohir bahkan mendesak agar drawing diulang karena dituding serampangan alias tak profesional dan tak transparan.

"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga!," semprot Erick Thohir.

"Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait," imbuhnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Persepam Pamekasan

Terlepas dari protes keras PSSI, Liga 4 pastinya menjadi batu loncatan bagi tim-tim atau pemain untuk menapaki kompetisi yang lebih tinggi.

Tercatat tim-tim Liga 4 tersebar di Jawa Timur, Riau, Banten, dan Sumatara Utara setidaknya ada tim yang layak jadi sorotan.

Soalnya, kedua tim tersebut pernah punya nama beken di blatika sepak bola nasional. Tim pertama Persepam Pamekasan.

Tim dengan julukan Laskar Ronggo Sukowati atau Sape Ngamok, Persepam Pamekasan sejatinya bukan tim kemarin sore. Mereka sudah eksis sejak 1970 dan gebrakannya pernah cukup diperhitungkan.

Pada musim 2011/2012 misalnya, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, finis di posisi ketiga Divisi Utama yang membuat mereka promosi ke Indonesia Super League (ISL).

Sukses itu disambut gegap gempita warga Madura karena Persepam merupakan tim pertama asal Pulau Garam yang unjuk aksi di kasta tertinggi Indonesia.

Kendati hanya bertahan selama dua musim, tapi torehan tersebut setidaknya membuat Persepam mampu mesejajarkan diri dengan tim-tim beken asal Jawa Timur lainnya yang bermain di ISL macam Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Arema.

Kini, Persepam siap mengulangi romantisme indahnya, meski perjalanan ke Liga 1 masih panjang dan berliku.

 

 

3 dari 4 halaman

Assyabaab Bangil

Tim kedua masih dari Jawa Timur, aksi Assyabaab Bangil layak dinanti. Meski tak semoncer Persepam, namun eksistensi Assyabaab Bangil di kancah balbalan daerah ternyata sudah sejak 1920 atau jauh sebelum Republik Indonesia diproklamirkan. Wow!

Assyabaab Bangil, yang memainkan laga kandangnya di Stadion R. SoedarsonoBangil, Pasuruan, tentunya berharap bisa menembus level yang lebih tinggi.

Ya! Liga 4 2024/2025 merupakan momen yang tepat bagi Assyabaab Bangil untuk menapaki Liga 3, Liga 2, kemudian Liga 1 yang merupakan mimpi terbesar.

 

4 dari 4 halaman

Tim-tim Liga 4 (Update Terkini)

Jawa Timur: Perseba, Banyuwangi Putra, Mitra Surabaya, Persewangi, Perseta, Persikoba, PSBK Blitar, PS Blitar Raya, Blitar Poetra, Persebo Muda, Persebo 1964, Bojonegoro FC, Persegres Putra, Persid Jember, Akor FC, PSID Jombang, Inter Kediri, Ngasem, Lamongan FC, PSIL Lumajang, Persekama, Kota Malang, Blayu, Persekam Metro, Kota Mojokerto, Mojosari, Nganjuk Ladang, Persenga, Ngawi FC, Persinga, Perspa, Cahaya Madura Muda, Persepam, Kota Pasuruan, Assyabaab Bangil, Persepon, PSHW Ponorogo, Persipro 54, Persikapro, Persesa, Sidoarjo, PSSS Situbondo, Perssu, Surabaya, Persiga, Bumi Wali, Naga Emas Asri, Perseta 1970.

Riau: Gempuri FC, KS Tiga Naga, Nabil FC, Pekanbaru Warriors FC, Pendalian FC, Persikalis Bengkalis, Persemai Dumai, PS Siak, Riau United FC, Rumbai FC, Tornado FC, Wahana FC.

Banten: Putra Tangerang FC, Serpong City FC, Nathan Lebak FC, Duta FC, Harimau Indonesia FC, Persigon FC, Bantara SC, Matrix Putra Brother FC, Persic Cilegon, Jagat FC.

Sumatera Utara: Batak United FC, Batubara Bisa FC, Brimo Langkat FC, Gumarang FC, Labura Hebat FC, Pelita Medan Soccer FC, Poslab Labuhanbatu, PS Keluarga USU.

Video Populer

Foto Populer