Bola.com, Jakarta Pengamat sepak bola nasional, Kesit B Handoyo yakin Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Peluang ke pentas terakbar empat tahunan besutan FIFA yang rencananya akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko bisa dibilang cukup besar.
Hal tersebut dibeberkan Kesit saat menjadi tamu di kanal YouTube BebAS besutan Arya Sinulingga yang juga Exco PSSI belum lama ini.
Baca Juga
Pembalap Berdarah Malang Nyck de Vries Bahas Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Sesudah Balapan di Formula E Jakarta
4 Alasan Mengapa Rizky Ridho Wajib Melanjutkan Karier di Luar Negeri
Media Jerman Khawatirkan Riwayat Cedera Kevin Diks: Berpotensi Absen di Pramusim Bersama Borussia Monchengladbach
Advertisement
"Kalau menurut saya sih peluangnya cukup besar. Kita masih punya dua pertandingan menghadapi China dan Jepang," kata Kesit.
Pada 5 dan 10 Juni bulan depan, Indonesia bakal melakoni dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada matchday 9, Skuad Garuda menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Lima hari berselang, Jay Idzes dan kawan-kawan bentrok versus Jepang.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Melawan Jepang
Kesit justru fokus kepada Jepang, sebab kans Indonesia untuk mengalahkan China lebih besar karena bermain di depan ribuan pendukung setianya. Sedangkan melawan Jepang nun jauh di sana, di Negeri Matahari Terbit.
Hanya saja, Kesit melihat pasukan Patrick Kluivert bisa mendapatkan hasil positif di kandang Samurai Biru. Soalnya, besar kemungkinan tuan rumah akan memainkan pilar pelapis.
"Jepang sudah lolos. Saya pikir wajarlah kalau mereka sekarang lebih mengutamakan pemain pelapis dulu. Sudah lolos mau ngapaian lagi? Kan begitu? Ngapain ngotot," ujar Kesit.
Advertisement
Momentum
"Ini kan bagian dari momentum. Jepang sudah lolos nih, kan gitu ya. Tinggal Indonesia bisa nggak mengalahkan China. Kans untuk bisa mengalahkan China menurut saya sangat besar," imbuh pengamat yang juga jurnalis senior itu.
"Waktu tampil di China, kans Indoenesia sebenarnya sangat besar. Tapi ya sudahlah. Forget it. Sekarang ada lagi kesempatan untuk ketemu China dan saya melihat kans untuk bisa meraih poin penuh sangat besar," tukasnya.
"Kalau Jepang fifty-fifty. Tapi ya mudah-mudahan ada rotasi benaran. Loh, kita nggak tahu sepak bola. Bola itu kan bundar. Apa saja bisa terjadi. Tiba-tiba Indonesia bisa mengalahkan Jepang why not?," katanya.