Sukses


Papua Football Academy Berjaya di Fase Grup Gothia Cup 2025 Swedia: Menang 3 Kali, Cetak 21 Gol Tanpa Kebobolan!

Langkah mulus dilalui satu dari tiga wakil Indonesia di Gothia Cup 2025, Papua Football Academy (PFA).

Bola.com, Jakarta - Langkah mulus dilalui satu dari tiga wakil Indonesia di Gothia Cup 2025, Papua Football Academy (PFA). Alfa Cristiano Sawaki dan kawan-kawan meraih tiga kemenangan dari tiga laga di fase grup, mencetak 21 gol dan tanpa kebobolan.

PFA terpilih menjadi satu dari tiga wakil Indonesia di ajang Gothia Cup 2025 yang digelar di Swedia. Dua tim lainnya adalah SDN 01 Srengseng (putri) dan Akademi Persib Cimahi (U-13).

Tergabung di Grup 2 kategori U-14, PFA tanpa adangan berarti sukses mencatatkan tiga kemenangan melawan Special Ten Ligorna 1922 (Italia) dengan skor 4-0 pada laga perdana. Kemudian pada laga berikutnya, tim yang berisikan seluruhnya anak-anak Papua itu mengalahkan Championnet Sports (Prancis) 5-0.

Menghadapi 'tuan rumah' Hammarby IF pada laga pemungkas fase grup, Papua Football Academy kembali menuai skor besar. Tidak tanggung-tanggung, empat gol Tadius Tsugumol membantu memberikan kemenangan 12-0.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pengalaman Baru

Kelly Pepuho, satu dari tiga pelatih di PFA, hanya bisa bersyukur kepada Tuhan karena diberikan jalan mulus menuju fase knockout. Baginya yang terpenting adalah anak-anak mendapatkan pengalaman baru selama bertanding di Gothia Cup 2025.

"Ya puji Tuhan, perjalanan anak-anak PFA di Gothia Cup dari match 1 sampai match 3 di fase group, kami menikmati pertandingan dengan baik, anak-anak enjoy menerapkan latihan dan mendapat lawan yang ukup baik, anak-anak mendapat pengalaman baru Ini hal yang penting untuk anak-anak, dan sejauh ini anak-anak merasa enjoy dengan segala situasi dan kondisi yang ada di Swedia," ujar Kelly kepada Bola.com.

"Puji Tuhan, harapan kami untuk fase gugur yang pasti kami optimistis untuk mendapat kemenangan, tapi yang lebih terpenting tetap kepada bagaimana anak-anak mampu menerapkan apa yang menjadi hasil latihan dari anak-anak sendiri di PFA dan juga ini menjadi pengalaman berharga."

 

3 dari 3 halaman

Minta Doa

PFA akan menghadapi Panorama Sport Club pada babak play-off A atau 32 besar. Lawan dari Brasil itu bukan lawan enteng karena juga sukses memetik tiga kemenangan beruntun dengan catatan 8 gol tanpa sekalipun kebobolan.

Kelly pun meminta doa agar terlepas dari apapun hasilnya, pengalaman bertanding di Gothia bisa menjadi bekal penting untuk anak-anak PFA, khususnya demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depannya.

"Semoga pengalaman ini menjadi bekal untuk bagaimana anak-anak mampu menjadi seorang pemain sepak bola yang baik di kemudian hari. Bukan hanya secara teknis dalam sepak bola, namun juga anak-anak secara sosial, attitude, dan mereka mampu beradaptasi dan menjadi manusia yang baik di kemudian hari."

"Doakan kami semoga perjalanan di fase grup berjalan dengan baik. Anak-anak boleh melalui dengan segala pelajaran yang baik. Mereka boleh belajar sehingga menjadi salah satu pengalaman berharga bagi mereka. Dan semoga mendapatkan hasil terbaik dari kerja keras anak-anak."

Video Populer

Foto Populer