Sukses


Indra Sjafri Bisa Selipkan Eks Timnas Indonesia U-20 untuk Dibawa ke SEA Games Thailand 2025

Indra Sjafri telah mengumumkan ada 50 nama yang akan diseleksi menjadi pemain Timnas Indonesia U-22 untuk bertarung di SEAG Thailand 2025.

Bola.com, Jakarta Indra Sjafri telah mengumumkan ada 50 nama yang akan diseleksi menjadi pemainĀ Timnas Indonesia U-22 untuk bertarung di SEAG Thailand 2025.

Pelatih berusia 62 tahun harus bergerak cepat memilih 23 pemain terbaik dalam upaya mempertahankan medali emas pada 9-20 Desember mendatang.

Perjuangan Garuda Muda diyakini tak bakal mudah, karena akan menghadapi tuan rumah Thailand. Indra Sjafri mengisyaratkan akan menggunakan mayoritas eks Timnas Indonesia U-23.

Padahal pada semifinal Piala AFF U-23 lalu, tim asuhan Gerald Vanenburg itu harus berjibaku hingga adu penalti melawan Thailand dengan skor 7-6, setelah babak normal berakhir imbang 1-1.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kumpulkan Pemain

Langkah pertama, Indra Sjafri akan mengumpulkan pemain dalam pemusatan latihan untuk seleksi pemain di jeda FIFA Matchday bulan Oktober nanti. Tapi ada baiknya jika di antara puluhan pemain itu terdapat wajah-wajah baru.

Setidaknya Indra Sjafri bisa memasukkan eks awak Timnas Indonesia U-20 yang dibesutnya di Piala Asia U-20 lalu. Yang menarik di antara mereka telah berbaju Timnas Indonesia U-23.

Deretan pemain itu adalah Kadek Arel, Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, dan Jens Raven. Namun Indra Sjafri bisa menyelipkan nama lain, seperti Sulthan Zaky, Iqbal Gwijangge, Rizdjar Nurfiat, dan Arlyansyah Abdulmanan.

3 dari 3 halaman

Kombinasi Menarik

Skuat ini akan jadi kombinasi menarik. Karena ini juga sebagai upaya regenerasi bagi Timnas Indonesia. Sehingga tongkat estafet antargenerasi tak terputus.

"Indra Sjafri tak hanya dituntut mempertahankan medali emas. Tapi dia juga harus menjaga kesinambungan generasi Timnas Indonesia. Selama ini regenerasi Timnas Indonesia selalu terputus ketika naik ke level senior," kata Efendi Aziz, pengamat sepak bola asal Malang.

Video Populer

Foto Populer