Sukses


Banding ke CAS Resmi Ditempuh FAM, Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Masuki Babak Baru

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah resmi melayangkan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).

Bola.com, Kuala Lumpur - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah resmi melayangkan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS), terkait hukuman yang telah dijatuhkan oleh FIFA.

Langkah tersebut dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi. Banding itu bertujuan untuk menindaklanjuti hukuman FIFA terkait skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

"FAM telah mengajukan pernyataan banding kepada CAS terkait hukuman FIFA terhadap badan induk dan tujuh pemain senior Timnas Malaysia,” ujar Datuk Mohd Yusoff Mahadi seperti dikutip dari Berita Harian.

Dengan demikian, skandal pemalsuan dokumen ini memasuki babak baru. Sebelumnya, banding yang diajukan FAM ke Komite Banding FIFA telah ditolak, dan banding ke CAS ini menjadi harapan baru bagi pendukung Harimau Malaya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Patuhi Prosedur Hukum

Menurut penjelasan FAM, CAS telah menetapkan waktu selama 10 hari bagi tim kuasa hukum yang ditunjuk mewakili badan induk sepak bola Negeri Jiran itu untuk menyerahkan berkas tertulis yang lengkap.

Mahadi memastikan pihaknya bakal menghormati seluruh proses hukum yang berlaku di CAS. Dia bilang, seluruh tahapan legal ini bakal dijalankan FAM secara transparan dan tanpa kompromi.

"FAM menegaskan komitmen penuhnya untuk menjalani proses ini secara profesional, transparan, dan menghormati semua prosedur hukum yang berlaku. Semua perkembangan selanjutnya akan dikomunikasikan dari waktu ke waktu," kata dia.

Tidak hanya itu, FAM juga memastikan setiap tindakan yang diambil dalam mekanisme ini didasarkan pada nasihat profesional dari tim hukum yang bersertifikat.

 

3 dari 3 halaman

Ditolak Komite Banding FIFA

Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM terancam mendapat hukuman berat oleh FIFA. Hukuman itu terkait pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA mengenai pemalsuan dan manipulasi dokumen pemain naturalisasi.

Kasus tersebut bermula dari pertandingan kualifikasi Piala Asia 2027 antara Timnas Malaysia versus Timnas Vietnam pada 10 Juni 2025. Dalam pertandingan itu, Malaysia menurunkan tujuh pemain naturalisasi.

Ketujuh pemain yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano, belakangan terbukti oleh FIFA punya dokumen bodong alias palsu.

Komite Disiplin FIFA lantas menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss (Rp7,2 miliar) kepada FAM setelah terbukti memalsukan dan memanipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi Malaysia.

Selain itu, tujuh pemain naturalisasi Malaysia juga ikut getahnya. Mereka harus mendapatkan sanksi berat berupa larangan bermain selama setahun ditambah sanksi denda 2.000 franc Swiss (Rp41 juta).

 

Video Populer

Foto Populer