Sukses


Kalahkan Southampton, Klopp: Liverpool Kian Matang

Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, puas dengan kemenangan 3-0 timnya atas Southampton, Sabtu (18/11/2017). Menurut Klopp, anak-anak asuhannya telah berkembang dan kian matang dalam permainan.

The Reds sempat menjalani periode penampilan tidak stabil di Liga Inggris. Akan tetapi, sekarang Liverpool menorehkan empat kemenangan beruntun.

Mohamed Salah menyumbang dua gol kemenangan Liverpool atas The Saints. Sementara satu gol lainnya disarangkan Philippe Coutinho.

Pelatih asal Jerman ini juga memuji kinerja pertahanan Liverpool. Klopp ingin klub asal Merseyside itu terus menjadi ancaman bagi penghuni papan atas klasemen.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, saya sangat senang dengan cara bertahan seluruh pemain dan terutama dari barisan belakang, yang benar-benar kuat," kata Klopp, seperti dilansir situs resmi Liverpool.

2 dari 3 halaman

Bangkit

"Itu performa bagus sepanjang pertandingan, kemenangan yang layak dan bagi kami sangat penting untuk menekan tim papan atas klasemen," ucapnya.

Menurut Klopp, sederet hasil minor yang diperoleh Liverpool beberapa pekan lalu dijadikan pelajaran oleh Roberto Firmino dan kawan-kawan. Dia berharap lini belakang The Reds menunjukkan konsistensi di laga-laga berikutnya.

"Kami bangkit mulai sekarang dengan pengalaman yang kami gunakan, sehingga kami memiliki pertahanan yang jauh lebih baik dan saya harap kami dapat mempertahankannya," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

3 dari 3 halaman

Gaya Bermain Berbeda-beda

"Performa hari ini terlihat jauh lebih matang dan itu sangat penting bagi kami," sambungnya.

Klopp mengatakan, kematangan pemainnya terbangun berdasarkan pengalaman bertanding yang terus dievaluasi. Ia mengatakan, musim ini Liverpool telah melawan banyak tim dengan gaya bermain yang berbeda-beda.

"Kami berdiskusi tentang hal itu setelah dua minggu tidak bersama. Kami berbicara tentang - kami harus bangkit dari pengalaman ini. Sejauh musim ini, kami punya banyak hal, kami telah melawan semua jenis tim dengan gaya yang berbeda dan cuma satu permainan yang benar-benar buruk, yaitu Tottenham," terang dia.

Video Populer

Foto Populer