Sukses


Manajer Chelsea: Saya Tak Sanggup Memberi Motivasi

Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri tak sanggup lagi memberi banyak komentar seusai anak asuhnya dibekap Bournemouth dengan skor 0-4, di Stadion Dean Court, dini hari tadi WIB. Kekalahan tersebut membuat arsitek tim Chelsea ini terpukul.

Pada laga lanjutan Premier League 2018-2019 tersebut, empat gol Bournemouth yang bersarang ke jala Chelsea dilesakkan Joshua King (47', 74'), David Brooks (63') dan Charlie Daniels (90'+5'). Hasil itu membuat Chelsea berada di posisi ke-5 klasemen sementara.

Seusai hasil memalukan tersebut, Sarri mengakui ada masalah besar dalam tubuh timnya. Selain itu, ia mengaku tak bisa memberi motivasi kepada anak asuhnnya, terutama setelah kebobolan dua gol.

"Bisa jadi ini salahku, karena saya tak bisa memotivasi mereka. Tim ini sangat kuat, dan dapat meraih kemenangan meski tanpa pelatih," sebut Sarri, di The Guardian.

Pria asal Italia tersebut mengangggap para pemain telah bermain bagus. Baginya, tak ada yang salah dengan penampilan Gonzalo Higuain dkk. Pada sisi lain, Sarri menganggap kekalahan 0-4 adalah sesuatu yang berada di luar perkiraannya.

"Saya tak percaya bisa kalah 0-4 di sini. Saya tahu Eddi Howe (Manajer Bournemouth) adalah pelatih bagus, saya juga hormat terhadap para pemain Bournemouth. Namun, tak mungkin bisa kalah sampai 0-4," ucap Sarri.

Kekalahan ini menjadi yang terburuk bagi Chelsea sejak awal tahun 2019. Walhasil, banyak kritik dialamatkan kepada Sarri atas performa tak konsisten The Blues. "Saya ingin berbicara dengan para pemainku, satu per satu. Saya tak mengerti mengapa ini bisa terjadi," tegas Sarri.

Pada pertandingan kontra Bournemouth, Chelsea menggunakan formasi terbaik mereka. Trio Gonzalo Higuain, Pedro dan Eden Hazard menjadi 'petugas' di area depan.

Sayang, tridente tersebut, plus Jorginho, Mateo Kovacic dan N'Golo Kante gagal memberi tekanan kepada area pertahanan Bournemouth secara kreatif. Meski memasukkan Olivier Giroud, Willian dan Ruben Loftus-Cheek, tak mampu menambal miskinnya kombinasi aliran bola Chelsea.

Sumber: The Guardian

Video Populer

Foto Populer