Sukses


10 Duel Manchester United Vs Liverpool Terdramatis Sepanjang Masa

Bola.com, Jakarta Rivalitas Manchester United kontra Liverpool akan selalu menjadi yang terbesar di sepak bola Inggris, termasuk pada era Premier League. Duel dua klub raksasa Premier League tersebut selalu sarat pertaruhan gengsi dan harga diri. 

Atmosfer tersebut diyakini tak akan berubah saat Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). Meskipun posisi kedua tim di klasemen tak bersaing ketat, duel di Old Trafford tersebut diyakini akan sepanas biasanya. 

Liverpool di atas angin menjelang duel itu meskipun berstatus tim tamu. Klub berjuluk The Reds bercokol kukuh di puncak klasemen dengan torehan 24 poin dari delapan laga. 

Nasib Setan Merah bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan dengan Liverpool. MU malah terpuruk di peringkat ke-12 klasemen, dengan hanya menorehkan sembilan poin dari delalapan laga. 

Manchester United baru mendulang dua kemenangan, tiga hasil seri, dan sisanya kalah. MU hanya unggul dua poin dari batas zona degradasi. Apakah MU punya peluang memenangi laga ini? 

Jika bicara peluang, Manchester United akan berat untuk menghentikan Liverpool yang sedang on fire. Namun, laga diprediksi tetap berjalan sengit dan dramatis, seperti episode-episode sebelumnya. 

Berikut ini 10 duel Manchester United  kontra Liverpool yang terdramatis sepanjang masa, seperti dilansir Four Four Two

 

 

2 dari 11 halaman

1. Manchester United 2-1 Liverpool, 1977

Liverpool sangat difavoritkan memenangi laga ini karena telah mengamankan titel Liga Inggris dan akan bermain di final Piala Champions. Bahkan, beberapa pemain MU mengakui Liverpool lebih difavoritkan bakal memenangi final Piala FA 1977 ini. 

"Kami tidak percaya diri. Kami tahu akan melawan sengit, tapi mereka sangat bagus," kata striker MU, Stuart Pearson. 

Tapi siapa yang butuh kepercayaan diri? Buktinya MU berhasil memenangi laga tersebut berkat gol Lou Macari. Sebelumnya, Jimmy Case sempat menyamakan kedudukan setelah MU unggul melalui Pearson. 

 

3 dari 11 halaman

2. Liverpool 2-1 Manchester United, 1983

Pertandingan di final Milk Cup 1983 (Piala Liga Inggris) ini digelar di Stadion Wembley. Hampir 100 ribu fans menyesaki stadion demi menonton dua klub musuh bebuyutan tersebut. Manajer MU saat itu, Ron Atkinson, sedang memburu trofi pertama sebagai bos Setan Merah. 

Namun, setelah MU unggul cepat melalui Norman Whiteside, bek tengah Gordon McQueen dan Kevin Moran mengalami cedera. MU pun harus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan. 

Pemain Liverpool, Alan Kennedy mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir. Alhasil pertandingan harus diteruskan dengan babak perpanjangan waktu. 

Ronnie Whelan memastikan kemenangan The Reds melalui golnya, sekaligus memberikan gelar Piala Liga Inggris untuk kali ketiga secara beruntun untuk Liverpool. 

 

4 dari 11 halaman

3. Liverpool 3-3 Manchester United, 1988

Manchester United sangat membutuhkan tiga poin saat melawat ke Anfield pada April 1988. Saat itu, Liverpool berkibar di puncak klasemen liga dengan keunggulan 11 poin. 

Kapten MU, Bryan Robson, sempat membawa MU unggul, tapi kemudian Liverpool mengambil alih kendali dan unggul 3-1 saat jeda, melalui gol Peter Beardsley, Gary Gillespie, dan Steve McMahon.

MU terlihat akan sulit mengejar ketertinggalan. Namun, menjelang pertandingan berakhir Setan Merah berhasil menyamakan skor melalui  Robson dan Gordon Strachan.

Strachan menggila setelah mencetak penyeimbang. Dia berselebrasi dengan cara melakukan gerakan seolah sedang merokok di depan tribune suporter tuan rumah. 

 

5 dari 11 halaman

4. Liverpool 3-3 Manchester United, 1994

Manchester United, pada awal-awal era dominasinya mereka, sudah memimpin 3-0 saat pertandingan baru berjalan 25 menit. 

Menjelang laga ini, MU bermodal 17 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun di liga, serta unggul 21 poin atas Liverpool yang bercokol di urutan kesembilan. Tak heran, MU bisa unggul cepat melalui gol Steve Bruce, Ryan Giggs, dan tendangan bebas Denis Irwin.

Namun, siapa sangka The Reds mampu bangkit, dimotori dua gol Nigel Clough. Neil Ruddock kemudian menyamakan kedudukan saat laga tersisa 11 menit. 

6 dari 11 halaman

5. Manchester United 2-2 Liverpool, 1995

Eric Cantona, yang baru kembali bermain setelah menjalani sanski akibat melakukan tendangan kung-fu ke suporter Crystal Palace, tampil gemilang. Dia memberikan assist yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Nicky Butt saat pertandingan baru berjalan dua menit. 

Namun, Liverpool punya pahlawan juga pada laga itu. Robbie Fowler mencetak dua gol yang membuat Liverpool berpeluang menang. 

Kemenangan di depan mata itu buyar setelah MU mendapat hadiah penalti dan dieksekusi sempurna oleh Eric Cantona.   

 

7 dari 11 halaman

6. Manchester United 1-0 Liverpool, 1996

Lagi-lagi final Piala FA. Tapi, laga ini bukan menjadi favorit para pemain Liverpool. 

Pertandingan berjalan tanpa gol hingga hampir 90 menit. Manchester United akhirnya menjadi pemenang berkat gol tunggal Eric Cantona lima menit sebelum bubaran. 

Kemenangan ini membuat tim besutan Sir Alex Ferguson menjadi tim pertama yang menenangi gelar ganda juara Liga Premier League dan Piala FA, sebanyak dua kali. 

 

8 dari 11 halaman

7. Manchester United 2-1 Liverpool, 1999

Perjalanan Manchester United meraih treble winner pada musim itu tak bisa dilepaskan dari laga babak kelima Piala FA melawan Liverpool di Old Trafford. 

Michael Owen membawa The Reds unggul terlebih dulu, dan sepertinya Liverpool akan menang karena masih unggul saat laga tersisa dua menit. 

Namun, skenario tersebut hancur sudah. Dwight Yorke dan Ole Gunnar Solskjaer berhasil membawa MU melakukan comeback dengan gol masing-masing pada menit ke-88 dan 90. 

 

9 dari 11 halaman

8. Manchester United 0-1 Liverpool, 2000

Kemenangan ini sangat besar artinya bagi Liverpool, karena saat itu MU sedang mendominasi liga. Gol tunggal Liverpool dicetak Danny Murphy melalui tendangan bebas. 

Sayangnya, kemenangan Liverpool itu tak mampu mencegah MU kembali menjuarai Premier League. 

 

10 dari 11 halaman

9. Manchester United 1-4 Liverpool, 2009

Laga ini jelas-jelas menjadi salah satu penampilan terbaik Liverpool di Old Trafford. Menjelang laga ini, skuat asuhan Rafael Benitez benar-benar butuh kemenangan untuk meraih gelar juara pertama di era Premier League. 

Cristiano Ronaldo membawa MU unggul lebih dulu. Namun, Fernando Torres mampu mencundangi bek tengah MU, Nemanja Vidic, yang akhirnya kena kartu merah. Tiga gol The Reds lainnya dicetak Steven Gerrard (penalti), Fabio Aurelio, dan Andrea Dossena.

Tebak siapa yang meraih titel Premier League musim itu? Tentu saja bukan Liverpool. 

 

11 dari 11 halaman

10. Manchester United 3-2 Liverpool, 2010

Fans Manchester United mungkin sepakat Dimitar Berbatov layak dibeli dengan harga 30 juta pounds hanya gara-gara penampilannya pada laga ini. 

Pemain asal Bulgaria itu mencatatkan hattrick, termasuk overhead kick indah yang memperdaya kiper Liverpool, Pepe Reina. 

Kapten Liverpool, Steven Gerrard sempat membuat Liverpool menjaga harapan dengan dua golnya sehingga skor menjadi 2-2. Namun, Berbatov berhasil mematahkan harapan The Reds dengan gol ketiganya saat pertandingan tersisa enam menit. 

 

Video Populer

Foto Populer