Sukses


Paksa Gadis Rekam Video Hubungan Intim, Mantan Bek Aston Villa Terancam Dipenjara

Jakarta - Mantan bek Aston Villa, Antonio Luna, terancam masuk bui setelah kasus pemaksaan ketika merekam video hubungan intim bertiga atau threesome kepada seorang wanita. Antonio Luna terancam hukuman lima tahun penjara.

Pemain asal Spanyol itu diduga melakukan pemaksaan ketiga merekam gambar saat tengah berhubungan seks dengan wanita muda tersebut pada April 2016. Selain itu, Antonio Luna juga dinilai sengaja menyebarkan video mesum tersebut tanpa persetujuan.

Teman dalam video threesome Antonio Luna tak lain adalah Sergi Enrich, yang merupakan rekan setimnya. Saat melakukan hubungan intim yang divideokan, wanita muda tersebut terdengar memohon agar aktivitas mereka tidak direkam.

Seperti dilansir The Sun, peristiwa ini terjadi di Spanyol, yang merupakan tanah kelahiran Luna. Jaksa penuntut di Gipuzkoa, Spanyol Utara, menuntut Luna dan Enrich penjara lima tahun. Kedua pemain ini dituduh memproduksi video seks tanpa persetujuan dan menyebarkannya secara online.

Luna sendiri hanya dua musim bermain di kompetisi Liga Inggris bersama Aston Villa yakni pada periode 2013-2015. Kala itu, dia juga sempat dipinjamkan ke dua klub Liga Italia, Verona dan Spezia.

Video

2 dari 2 halaman

Video Tersebar

Sementara itu, kegiatan threesome itu ternyata direkam oleh seseorang bernama Eddy Silvestre. Video seks threesome itu langsung tersebar luas pada Oktober 2019 setelah muncul di internet.

Terkait skandal ini, Luna dan Enrich dilaporkan telah meminta maaf kepada korban yang namanya dirahasiakan. Namun, ancaman masuk bui masih membayangi dua pemain Rayo Vallecano tersebut.

Saat ini, pemain bernama lengkap Antonio Manuel Luna Rodriguez itu memang bermain untuk Rayo Vallecano, namun dengan status pinjaman dari Levante. Pemain berusia 28 tahun itu dipinjamkan ke Rayo Vallecano sejak musim panas 2019.

 

Sumber asli: The Sun

Disadur dari: Liputan6.com (Windi Wicaksono/Jonathan Purba, Published 5/12/2019)

 

Video Populer

Foto Populer