Sukses


16 Tahun Lalu Arsenal Raih Rayakan Invincibles di Markas Tottenham Hotspur

Bola.com, London - Minggu, 25 April 2004, punya arti penting dalam sejarah Arsenal. Pada tanggal itu Arsenal merayakan gelar juara Premier League musim 2003-2004, musim di mana Arsenal tidak terkalahkan atau menoreh predikat The Invincibles.

Arsenal adalah tim yang sangat kuat pada saat itu. The Gunners dilatih Arsene Wenger, manajer asal Prancis tersebut punya skuad yang mewah dengan pemain terbaik pada zamannya.

Arsenal punya duet Sol Campbell dan Kolo Toure di pusat lini pertahanan. Selain itu, ada pemain berpengalaman Martin Keown. Mereka menjadi tembok pelindung bagi penjaga gawang asal Jerman, Jens Lehmann.

Patrick Vieira menjadi kekuatan utama Arsenal di lini tengah. Sebagai kapten, dia adalah anutan yang tepat. Sedangkan, Thierry Henry memberi jaminan terciptanya gol di lini depan. Kombinasinya dengan Robert Pires sangat ciamik.

Arsenal berjumpa Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-33 Premier League musim 2003-2004, tepatnya 25 April 2004. Laga digelar di White Hart Lane, markas Tottenham. Seperti diketahui, The Lilywhites adalah rival utama Arsenal.

Arsenal hanya butuh satu poin untuk menjadi juara, sebab Chelsea kalah dari Newcastle. Arsenal pun tancap gas dan langsung menyerang sejak babak pertama dimulai. Hasilnya pun cemerlang.

Mimpi juara di kandang rival sudah di depan mata. Namun, Tottenham tak ingin dibuat malu di hadapan para pendukungnya. Tottenham membalas pada babak kedua. Jamie Redknapp mencetak gol pada menit 62. Tottenham lantas menyamakan skor dari penalti Robbie Keane pada menit 90'+4 lewat eksekusi penalti.

Arsenal memang kebobolan dramatis dan gagal menang, tapi misi utama mereka sukses: menggelar pesta juara di kandang rival.

 

Video

2 dari 3 halaman

Komentar Arsene Wenger dan Thierry Henry

Arsene Wenger begitu senang dengan hasil imbang tersebut. Bukan hanya untuk gelar juara yang diraih Arsenal, tapi juga untuk pesta yang digelar di kandang Tottenham. Apalagi, The Gunners tidak terkalahkan sepanjang musim.

"Kami telah memenangkan liga tanpa kalah dalam satu pertandingan pun dan itu belum terjadi sampai sekarang. Bagi saya itu prestasi luar biasa dan saya tidak yakin kita akan melihatnya lagi," ucap Arsene Wenger.

"Pasti menyenangkan bagi para fans untuk menyaksikan kami mengulangi apa yang terjadi pada 1971 ketika kami juga menjadi juara di markas Tottenham," katanya.

Thierry Henry juga gembira bukan main. Pasca laga berakhir, dia langsung melepas jersey dan memutarkan di udara. Thierry Henry lalu berlari ke arah tribune fans Arsenal yang sudah bernyanyi.

"Sangat penting bagi kami merayakan juara di sini, tetapi itu lebih penting bagi fans," ucap Thierry Henry.

"Kami memang tidak memenangkan pertandingan, saya pikir orang akan selalu ingat bahwa kami memenangkan gelar di White Hart Lane. Itu sangat penting bagi para fans. Merayakan gelar di sini adalah hal yang istimewa bagi para penggemar," lanjut Thierry Henry.

 

3 dari 3 halaman

Skuat Arsenal Musim 2003-2004

Penjaga gawang: Jens Lehmann, Stuart Taylor, Rami Shaaban

Belakang: Ashley Cole, Martin Keown, Pascal Cygan, Gael Clichy, Sol Campbell, Kolo Toure, Lauren

Gelandang: Patrick Vieira, Robert Pires, Frederick Ljungberg, Ray Parlour, Edu, Gilberto Silva

Depan: Jose Antonio Reyes, Dennis Bergkamp, Sylvain Wiltord, Thierry Henry, Nwankwo Kanu, Jeremie Aliadiere

 

Sumber: Sportsmole

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published (25/4/2020)

Video Populer

Foto Populer