Sukses


Jurgen Klopp Kenang Momen Paling Tak Terlupakan dari Final Liga Champions 2019

Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, belum bisa move on dari momen menakjubkan di final Liga Champions 2018-2019. Klopp mengklaim kemenangan Liverpool pada final kontra Tottenham Hotspur tersebut merupakan momen paling tak terlupakan. 

Liverpool membungkam Tottenham dengan skor 2-0 pada final di Stadion Wanda Metropolitano, pada 1 Juni 2019. Itu merupakan trofi keenam Liverpool di kancah Liga Champions. 

Gelar tersebut terasa lebih istimewa bagi Jurgen Klopp karena menjadi trofi pertamanya di Liverpool. Tak lama berselang, pelatih asal Jerman itu melengkapinya dengan kesuksesa di Piala Dunia Antarklub 2019. 

Kemenangan Liverpool atas Spurs ditentukan melalui penalti Mohamed Salah dan gol Divock Origi pada menit-menit terakhir. Origi sebelumnya juga menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol pada semifinal, ketika Liverpol memecundangi Barcelona di leg kedua. 

Saat ditanya momen paling mengesankan dari final tersebut, Klopp tanpa ragu menjawab. "Gol luar biasa Divock Origi," kata Klopp, seperti dilansir Mirror, Kamis (7/5/2020). 

"Laga itu bukan permainan terbaik kami. Tapi, juga bukan permainan terbaik Tottenham. Ketika Divock mencetak gol, saya tahu itu sudah cukup dan kami menang. Itu adalah kenangan terbesar. Tugas terselesaikan dan saya sangat menyukainya," imbuh Jurgen Klopp

 

2 dari 2 halaman

Penantian yang Terbayar Lunas

Sebelum kemenangan di Wanda Metropolitano, Jurgen Klopp mengantar Liverpool ke final dalam tiga turnamen. Tapi, semuanya berujung kekalahan. 

The Reds kalah pada final Liga Champions 2018, serta kandas di final Liga Europa dan Piala Liga. Penantian Klopp dan suporter Liverpool terbayar lunas di final Liga Champions 2019. 

Setelah  laga mengesankan tersebut, Liverpool terus melaju dan terus unjuk gigi, terutama di liga domestik. Sadio Mane dan kawan-kawan tampil sangat perkasa pada Premier League 2019-2020. 

Liverpool tinggal selangkah lagi menjuarai Premier League musim ini. Namun, The Reds masih harus bersabar karena liga masih dihentikan akibat pandemi virus corona. 

Sumber: Mirror 

 

Video Populer

Foto Populer