Sukses


Dianggap Gagal di Old Trafford, Louis van Gaal Salahkan Strategi Transfer Manchester United

Bola.com, Jakarta - Louis van Gaal menghabiskan dua musim di Old Trafford pada 2014 hingga 2016 dan dianggap gagal memberikan prestasi signifikan untuk Manchester United. Dinilai gagal, Van Gaal membela diri dengan menyalahkan strategi transfer Setan Merah yang membuatnya tak bisa berbuat banyak di Old Trafford. 

Van Gaal diboyong Manchester United pada musim panas 2014 untuk menggantikan David Moyes. Dia hanya mampu mempersembahkan satu trofi Piala FA, sebelum dipecat pada 2016 dan digantikan Jose Mourinho. 

Menurut Van Gaal, saat datang ke Manchester United dirinya menghadapi kenyataan mendapat skuad yang sudah menua dan harus segera dirombak. Namun, Van Gaal menyebut petinggi Manchester United tidak memberinya dukungan di bursa transfer pemain.    

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menyatakan petinggi Manchester United tak memberikan satu pun pemain yang dimintanya. Padahal ia mengharapkan manuver transfer yang lebih baik dari klub sekelas Manchester United. 

"Manchester United tidak punya kualitas menjadi juara saat itu dan memiliki pemain yang sudah menua. Ada 10 pemain yang berusia lebih dari 30 tahun dan lima pemain yang berusia lebih dari 35 tahun," kata Van Gaal kepada Voetbal International, seperti dilansir Evening Standard, Kamis (28/5/2020). 

"Jadi saya bilang kepada mereka ingin meremajakan tim dan menyebutkan pemain mana saja yang harus dibeli. Saya tak mendapatkan satu pun dari mereka. Anda berakhir di segmen yang berbeda dan sebagai pelatih saya dipaksa menerabas batas. Anda tak mengharapkan hal seperti itu di klub terkaya di dunia," keluh Van Gaal.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Van Gaal Kaget

Pelatih berkebangsaan Belanda itu kaget karena Manchester United tak mampu mendatangkan pemain yang diinginkannya. 

"Klub yang meraup laba 600 juta pounds dan tak bisa membeli pemain yang Anda inginkan. Anda seharusnya membeli nomor satu, bukan nomor tujuh," kritik Van Gaal.  

"Jika Anda begitu kaya, maka Anda juga harus membayar banderol tertinggi yang bisa dibayangkan untuk seorang pemain. Itulah yang terjadi dengan transfer." 

"Tapi, saya malah harus beraksi dengan pemain yang berada di urutan tujuh atau delapan dari daftar transfer. Setelah itu pelatih dihakimi dan dihukum," keluh Van Gaal. 

Sumber: Evening Standard

 

Video Populer

Foto Populer