Sukses


Liga Inggris: Emoh Balik ke Real Madrid, Begini Rencana Gareth Bale Setelah Semusim di Tottenham

Bola.com, Jakarta - Gareth Bale hanya menjalani masa peminjaman selama setahun di Tottenham Hotspur. Yang jelas, pemain asal Wales itu emoh kembali ke Real Madrid setelah musim ini berakhir.  

Agen Gareth Bale, Jonathan Barnet, mengatakan sang pemain kemungkinan akan tetap bertahan di Tottenham ketika masa peminjamannya habis.  

Menurut The Sun, Selasa (23/9/2020), Spurs punya opsi memperpanjang peminjaman Bale setahun lagi. Artinya, Bale bisa tetap bersama klub London Utara itu hingga kontraknya di Real Madrid habis pada akhir musim 2022. 

"Saya yakin jika segalanya berjalan dengan baik, kami tidak punya masalah. Ini klub yang ingin dibelanya. Saya tidak melihat ada masalah jika dia ingin lanjut setahun lagi," kata Barnet kepada BBC

"Semoga pembahasan (soal kembali ke Real Madrid) tidak pernah muncul. Dia akan sukses di Tottenham, dia ingin bertahan dan itu akan menjadi kesepakatan yang simpel," imbuh Barnet.  

Tottenham Hotspur bukan klub yang asing bagi Bale. Dia pernah mengecap masa-masa menyenangkan di sana sebelum pindah untuk menerima tawaran menggiurkan dari El Real tujuh tahun silam. 

Namun, petualangannya bersama Real Madrid tak berujung indah. Meskipun menikmati tujuh gelar bergengsi di Real Madrid, termasuk empat trofi Liga Champions, Bale tidak bahagia. 

Gareth Bale terlibat perselisihan dengan suporter dan juga pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, yang akhirnya memicu kepergiannya dari Santiago Bernabeu. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Hubungan Buruk di Real Madrid

Sudah jadi rahasia umum bahwa hubungan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dengan Gareth Bale, tidak baik.

Hal tersebut telah dibantah secara terbuka oleh kedua belah pihak. Tetapi faktanya, Bale dan Zidane belum pernah bertemu langsung di Real Madrid selama lebih dari dua tahun hingga sekarang.

Bale telah meninggalkan Real Madrid dan kembali ke Tottenham Hostpur dengan status pinjaman. Bale tidak ingin terus bekerja dengan pemain Prancis itu, begitu pula Zidane dengan pemain Wales itu.

Hubungan Bale dengan Zidane mulai 'panas' sejak 26 Mei 2018 pada final Liga Champions 2017/2018 kontra Liverpool. Saat itu, Zidane mencadangkan Gareth Bale dan memilih Isco.

Bale yang turun pada menit ke-61, langsung mengamuk dengan membuat dua gol. Real Madrid pun menang 3-1 dan membawa pulang trofi ke-16 mereka. Bale juga menjadi pemain terbaik laga itu.

Bale tidak akan mengatakan bahwa Zidane tidak pernah mempercayainya. Namun, dia terus menjadi cadangan dan hubungan keduanya makin dingin.

Sumber: The Sun, BBC 

 

Video Populer

Foto Populer