Sukses


Liga Inggris: Manchester United Intip Peluang Mendatangkan Christian Eriksen

Bola.com, Manchester - Manchester United seperti dikabarkan Corriere dello Sport, Minggu (22/11/2020), sedang mempertimbangan kemungkinan untuk mendatangkan gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, pada Januari 2021.

Tim Setan Merah kabarnya siap membayar 18 juta poundsterling (Rp338 miliar) untuk mengangkut Christian Eriksen dari Inter Milan. Bahkan, MU bakal menambahkan Fred sebagai pemulus kesepakatan.

Eriksen sejatinya baru datang ke Inter Milan pada Januari 2020. Namun pelatih Inter, Antonio Conte, lebih sering memarkir sang pemain di bangku cadangan.

Musim ini, Eriksen baru bermain sebanyak lima kali di Serie A. Gelandang asal Denmark itu belum pernah bermain penuh dalam satu pertandingan.

Situasi tersebut tentu saja bisa dimanfaatkan Manchester United untuk membawa kembali Eriksen ke Inggris. Apalagi, sang pemain tak perlu lagi adaptasi karena sudah pernah bermain di Premier League bersama Tottenham Hotspur rentang 2013 sampai 2020.

Namun, Manchester United tak sendirian dalam perburuan jasa Christian Eriksen. Paris Saint-Germain dan Juventus kabarnya juga menaruh minat keppada pemain berusia 28 tahun itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Beri Sinyal Hengkang

Christian Eriksen memang masih terikat kontrak jangka panjang bersama Inter Milan, yakni sampai 30 Juni 2024. Namun, pemain berusia 28 tahun itu tak ingin menutup peluang untuk hengkang ke klub lain, mengingat situasinya saat ini sedang sulit di Inter.

"Untuk saat ini, saya hanya berkosentrasi pada permainan sepak bola. Lalu, kita akan melihat kapan bursa transfer dibuka apakah akan terjadi sesuatu atau tidak," ucap Eriksen.

Kehadiran Christian Eriksen bisa menjadi tambahan amunisi buat Manchester United. Eriksen dikenal sebagai gelandang kreatif yang punya kemampuan mumpuni di lini tengah.

Pemain Timnas Denmark itu juga merupakan pemain yang bisa menjadi motor serangan dalam permainan. Apalagi, saat ini situasi di Manchester United juga sedang tidak baik karena pasukan Ole Gunnar Solksjaer itu sedang tidak stabil.

Video Populer

Foto Populer