Bola.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan siap untuk menjual Divock Origi dan Xherdan Shaqiri pada jendela transfer Januari untuk mengumpulkan guna mendatangkan pemain baru, terutama lini belakang.
Origi tampil ketika Liverpool melawan Atalanta di Liga Champions, Kamis (26/11/2020). Tetapi, pemain berusia 25 tahun itu berkontribusi pada kekalahan timnya.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim, Origi terbuka untuk meninggalkan The Reds selama jendela transfer musim dingin karena ingin mengamankan tempat di Timnas Belgia untuk Piala Eropa.
Sementara Shaqiri hanya membuat dua penampilan Liga Inggris musim ini.
Menurut Express, Liverpool memprioritaskan lini belakang setelah ada beberapa pemain cedera.
Pasukan Jurgen Klopp akan berusaha untuk meraih kemenangan beruntun di Liga Premier ketika mereka bertandang ke Brighton & Hove Albion pada Sabtu (28/11/2020).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek
Liverpool saat ini fokus mencari pengganti Virgil van Dijk yang absen panjang akibat cedera. Ada tiga nama yang dikabarkan masuk radar, yakni Dayot Upamecano (RB Leipzig), Ozan Kabak (Schalke 04), Ben White (Brighton & Hove Albion).
Pilihan utama adalah Ben White dari Brighton & Hove Albion, yang mereka incar setelah tampil apik di Leeds United musim lalu. Namun, Brighton menolak untuk menjual White.
The Reds lalu mengidentifikasi Ozan Kabak dari Schalke 04 sebagai alternatif jika White tidak tersedia lagi. Pemain berusia 20 tahun itu tampil mengesankan selama musim debutnya musim lalu.
Liverpool harus mengeluarkan biaya lebih dari 30 juta pound jika ingin mendatangkan White. Sementara, Kabak dihargai sekitar 40 juta pound.
Liverpool juga mengidentifikasi bek asal Prancis, Dayot Upamecano. Namun, ia dibanderol dengan harga 60 juta pound.
Sumber: Sportsmole
Advertisement