Sukses


Marcus Rashford Mengenang Hukum Rimba ala Mourinho di Manchester United: Unik, tapi Bikin Menderita

Bola.com, Jakarta - Marcus Rashford mengaku menderita selama Jose Mourinho menjadi manajer Manchester United. Namun demikian, ia menuturkan bahwa gaya melatih The Special One membuatnya menjadi sosok yang lebih kuat.

Jose Mourinho pertama kali ditunjuk menjadi manajer Manchester United di tahun 2016. Ia menggantikan Louis van Gaal yang dipecat manajemen Setan Merah.

Selama melatih MU, Mourinho kerap memasang strategi yang cukup pasif. Sehingga para penyerang MU tidak memiliki keleluasaan untuk menyerang.

Rashford mengakui bahwa ia belajar banyak saat dilatih Mourinho. "Saya menjalani masa pembelajaran yang luar biasa saat masih dilatih Jose," buka Rashford kepada Sky Sports.

Menurut Rashford, salah satu aspek yang paling penting ia pelajari dari Mourinho adalah menang itu tidak selalu harus mencetak banyak gol.

"Saat dilatih Jose, saya merasa bisa memahami sepak bola dari perspektif yang berbeda dari sebelumnya. Saya belajar untuk meraih kemenangan dengan cara lain."

"Karena saya saat itu baru masuk tim utama dari akademi, saya ingin mengekspresikan diri dan mencetak sebanyak mungkin gol. Jika Anda bisa menang dengan skor 6-4 maka terjadilah demikian, namun di bawah asuhan Jose Mourinho, kami belajar bahwa menang 1-0 itu sama dengan menang dengan skor 6-4."

Video

2 dari 2 halaman

Menderita

Rashford tidak sungkan mengakui bahwa metode kepelatihan Mourinho itu membuatnya menderita. Namun ia mengakui berkat itu, ia bisa berkembang sebagai seorang pemain.

"Dilatih Jose merupakan saat-saat tersulit dalam karir saya. Namun momen seperti ini bisa menghasilkan dua hal, apakah itu akan menghancurkan anda atau membuat anda semakin kuat."

"Gaya kepelatihannya mungkin tidak cocok bagi saya. Namun ia membuat saya berkembang baik sebagai seorang pemain maupun sebagai seorang pribadi." ujarnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 15/2/2021)

Video Populer

Foto Populer