Sukses


Liga Inggris: Saran untuk Harry Kane, Pergi dari Tottenham dan Gabung Manchester United

Bola.com, Jakarta - Mantan striker Tottenham Hotspur dan Manchester United, Dimitar Berbatov, melontarkan sebuah saran untuk Harry Kane. Menurutnya, sudah saatnya bagi striker Timnas Inggris itu meninggalkan Tottenham untuk bisa menjadi juara.

Dalam lima tahun terakhir, Harry Kane menjadi seorang dari banyak penyerang terbaik yang ada di Premier League. Sudah banyak gol yang dicetaknya untuk Tottenham Hotspur dan selalu tampil konsisten bersama klub London Utara itu.

Namun, performa apik Harry Kane seakan percuma. Tottenham tidak tampil cukup apik untuk memenangkan satu trofi juara pun selama diperkuat oleh sang striker.

Kondisi itu membuat mantan striker Spurs, Dimitar Berbatov, angkat bicara. Menurut pemain yang pernah membela Tottenham Hotspur pada 2006 hingga 2008, sudah waktunya bagi Harry Kane untuk pergi.

"Saya pribadi lebih mementingkan kesuksesan pribadi saya," ujar Berbatov kepada The Telegraph.

Berbatov menyadari Kane tengah diminati banyak klub top Eropa, termasuk Manchester United. Ia menilai Kane tidak boleh membuang peluang tersebut.

"Saya berasal dari negara yang kecil. Sejak kecil, saya selalu bermimpi bisa bermain hanya untuk satu klub saja seperti Maldini atau Giggs. Namun, situasinya berubah drastis ketika sebuah klub terbesar menginginkan saya," ujar Berbatov.

"Saya mendapat kesempatan memenangkan trofi juara. Saya berpikir ini kesempatan yang datang satu kali dalam seumur hidup. Saya tidak mau melewatkannya," lanjut pesepak bola yang meninggalkan Tottenham pada 2008 untuk bergabung bersama Manchester United.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Memikirkan Diri Sendiri

Menurut Dimitar Berbatov, Harry Kane tidak perlu merasa sungkan untuk meninggalkan Spurs yang notabene klub masa kecilnya. Ia menilai sang striker harus lebih egois agar bisa memenangkan trofi.

"Saya memutuskan pindah ke Manchester United karena saya mendapatkan kesempatan untuk memenangkan trofi juara. Situasi yang sama kini dialami Harry Kane dan kita lihat apa yang akan terjadi nanti," ujar Berbatov.

"Situasinya memang sulit dan bikin stres. Namun, pada akhirnya saya harus menuliskan kisah saya dalam dunia sepak bola sehingga saya memutuskan pergi," lanjutnya.

Manchester United dan klub-klub peminat Kane lainnya akan kesulitan untuk membajak sang striker. Tottenham dilaporkan ogah untuk menjual sang striker ke klub-klub Inggris lainnya.

Sumber: The Telegraph

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 24/4/2021)

3 dari 3 halaman

Posisi Manchester United dan Tottenham Hotspur Saat Ini

Video Populer

Foto Populer