Ryan Giggs, salah satu pemain terhebat yang dimiliki MU sepanjang masa. Namun, Giggs bermain pada masa kekuatan Timnas Wales tidak begitu bagus. Akibatnya, ia pun tak pernah bermain di Piala Eropa ataupun Piala Dunia. (Foto: AFP/Carl De Souza)
Setelah Giggs gantung sepatu pada 2014, barulah Timnas Wales bisa lolos ke Piala Eropa 2016. Giggs baru bisa menjadi bagian Timnas Wales di Piala Eropa setelah menjadi pelatih dan sukses membawa negaranya itu berlaga di Piala Eropa 2020. (Foto: AFP/Glyn Kirik)
Roy Keane bersama Republik Irlandia ini memang tak terlalu menonjol, tapi Keane adalah kapten yang luar biasa bagi Manchester United di era Sir ALex Ferguson. Keane membela Timnas Irlandia selama 14 tahun sejak 1991 hingga 2005. (Foto: AFP/Jacques Demarthon)
Namun, selama itu Irlandia tak pernah berhasil lolos ke Piala Eropa. Republik Irlandia baru bisa lolos lagi ke Piala Eropa pada 2012 alias 6 tahun setelah Keane pensiun. (Foto: AFP/Franck Fife)
Denis Irwin yang merupakan rekan satu negara Roy Keane pun tak pernah merasakan tampil bersama Timnas Irlandia di Piala Eropa. Irwin membela Timnas Republik Irlandia pada 1990 hingga 1999. (Foto: AFP/Vanderlei Almeida)
Darren Fletcher, gelandang asal Skotlandia yang membela MU sejak 2003 hingga 2015 belum pernah merasakan nikmatnya Piala Eropa. Sebelum Piala Eropa 2020, kali terakhir Skotlandia lolos ke Piala Eropa adalah pada tahun 1996. (Foto: AFP/Martyn Harrison)
Bersama Timnas Skotlandia, Fletcher bermain sejak tahun 2003 hingga 2017. Ia mencatat 78 caps sehingga menjadi pemain Skotlandia dengan penampilan terbanyak ketiga. (Foto: AFP/Graham Stuart)
Foto Liga Inggris: 4 Pemain Manchester United Era Sir Alex Ferguson yang Tidak Pernah Merasakan Gemerlap Piala Eropa
Tampil di Piala Eropa merupakan dambaan bagi para pemain sepak bola yang sudah sukses di level klub manapun. Namun, banyak dari pemain top tersebut yang pada akhirnya tak pernah merasakan tampil di Piala Eropa hingga gantung sepatu.
Photographer:
Ikhwan Yanuar Harun
Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar
Liga Inggris telah banyak menghasilkan para striker tajam sejak dimulainya era Premier League pada 1992/1993. Ketajaman mereka dapat diukur dengan jumlah total gol maupun hattrick yang pernah dibuat. Lebih hebat lagi tentunya jika ketajaman mereka tetap konsisten saat harus hijrah ke klub lain. Lima pemain berikut membuktikannya saat mampu membuat hattrick bersama 3 klub berbeda di Liga Inggris. Siapa saja?
Jendela transfer musim panas 2022 akan segera dibuka menyusul selesainya kompetisi liga-liga sepak bola di Eropa. Beberapa pemain juga akan kehabisan kontraknya dan berstatus bebas transfer, termasuk para pemain top ini. Berikut 5 pemain bintang dengan label gratisan yang akan tersedia pada musim panas 2022.
AS Roma berhasil memetik kemenangan pada giornata terakhirnya di Liga Italia musim 2021/2022 saat bertandang ke markas Torino, Sabtu (21/5/2022) dini hari WIB. Dua dari tiga gol pasukan Jose Mourinho dilesatkan oleh Tammy Abraham. Berikut aksi-aksi impresif dari penyerang asal Inggris tersebut.
Bek timnas Thailand Jonathan Khemdee menjadi topik hangat usai dirinya selalu protes berlebihan kepada Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan semifinal sepak bola SEA Games 2021 melawan Thailand di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022). Akibat ulahnya ia menjadi amukan netizen Indonesia di media sosial.
Bursa transfer musim panas 2022/2023 belum secara resmi dibuka, namun beberapa pesepak bola top Eropa ada yang telah menyepakati kontraknya untuk musim depan, baik dengan klub barunya maupun klubnya sekarang. Mau tau siapa saja? Berikut 5 di antaranya.
Oliver Glasner bersama Eintracht Frankfurt berhasil membawa gelar juara Liga Europa 2021/2022 usai mengalahkan Glasgow Rangers di babak adu penalti. Sebelum dirinya, berikut 5 pelatih terakhir yang mampu menyaber trofi juara Liga Europa.
Timnas Indonesia lagi-lagi gagal di tangan Thailand dalam dua ajang yang berdekatan. Setelah pada Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Senior keok di final, kini dalam ajang SEA Games 2021 giliran Timnas Indonesia U-23 yang dipecundangi di fase semifinal. Dalam dua ajang tersebut, peran manajer cantik dan kharismatik Timnas Thailand, Madam Pang tak bisa dipungkiri jadi daya magis tersendiri.
Gelar juara Liga Inggris musim 2021/2022 ini masih berpeluang direbut oleh Manchester City dan Liverpool. Keduanya harus berjuang hingga pekan terakhir untuk menentukan siapa yang terbaik. Dalam sejarah Liga Inggris era Premier League, momen seperti ini menjadi yang ketujuh sepanjang sejarah.
Meski telah mengamankan posisi ketiga Liga Inggris, permainan Chelsea saat menjamu Leicester City dinilai kurang baik. Mereka bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu sebelum Marcos Alonso sukses menyelamatkan wajah tuan rumah di depan publik Stamford Bridge. Berikut ini 5 pemain Chelsea yang tampil buruk saat laga tersebut.
Momen emosional terjadi usai Everton sukses menang come back 3-2 atas Crystal Palace dan berhasil mentas dari zona degradasi Liga Inggris 2021/2022. Suporter The Toffees berbondong-bondong turun dari tribun dan banjiri lapangan Stadion Goodison Park.
Wasit yang memandu jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Thailand di babak semifinal SEA Games 2021 sedang menjadi sorotan usai dinilai banyak melakukan keputusan yang kontoversial. Tak heran, jika sewaktu laga, kedua pelatih baik Shin Tae-yong maupun Alexandré Pölking banyak melakukan protes terhadap sang pengadil lapangan.