Sukses


Liga Inggris: Ternyata Solskjaer Tidak Klop dengan Manajemen Manchester United, Ada Apa?

Bola.com, Jakarta - Sejauh ini Ole Gunnar Solskjaer terus mendapatkan dukungan besar dari manajemen Manchester United meski performa The Red Devils boleh dikatakan buruk belakangan ini. Namun ternyata justru sang manajer yang tidak sreg dengan manajemen klub.

Manchester United menelan kekalahan keempat dari tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi pada akhir pekan lalu. The Red Devils kalah 2-4 dari Leicester City dalam lawatan mereka ke King Power Stadium.

Kekalahan tersebut membuat Ole Solskjaer makin terpojok. Mayoritas fans Manchester United menyuarakan #OleOut dengan lantang, dengan harapan manajemen klub segera menendang Solskjaer dari kursi kepelatihan.

Sayangnya, harapan fans tidak akan terkabul, setidaknya dalam waktu dekat ini. Sebab menurut beberapa laporan, manajemen klub diketahui masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap mantan striker Manchester United itu.

2 dari 4 halaman

Solskjaer Tidak Puas

Bentuk dukungan dari manajemen klub sudah terpampang sangat nyata sejak bursa transfer musim panas lalu. Manchester United mendatangkan banyak pemain berkualitas, seperti Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.

Namun, diam-diam, seperti dikabarkan oleh Manchester Evening News, Solskjaer tidak puas dengan kinerja manajemen klub. Penyebabnya adalah kegagalan manajemen merekrut gelandang baru pada musim panas lalu.

Lini tengah memang sedang menjadi permasalahan pelik bagi Manchester United. Mereka telah menggelontorkan dana sebesar 450 juta pound, tapi gelandang seperti Fred, Scott McTominay, hingga Donny van de Beek masih belum memuaskan.

Solskjaer sudah berusaha mencari solusi dengan memakai materi yang sudah ada. Menurut catatan Metro, sang pelatih sudah mencoba tujuh kombinasi gelandang berbeda pada musim ini, tapi tak satu pun benar-benar berhasil.

 

 

3 dari 4 halaman

Masalah yang Sudah Ada Sejak Musim Lalu

Bukan hanya Solskjaer, publik sebenarnya sudah mengetahui bahwa lini tengah merupakan sumber masalah bagi Manchester United. Mantan striker Newcastle United, Alan Shearer, meyakini kalau Manchester United melakukan kesalahan karena tidak merekrut gelandang baru.

"Itulah masalah Manchester United pada musim lalu. Mereka tidak melakukan investasi di posisi tersebut dan terjadi lagi," ujarnya dalam Match of the Day setelah Manchester United tumbang di tangan Leicester City.

"Tidak ada yang benar-benar sanggup melakukan tekanan dan mengambil alih kendali dari depan. Anda tidak bisa melakukannya di Premier League."

"Mereka akan selalu mencetak gol karena penyerang cemerlang yang mereka miliki. Tapi, Anda tidak akan mampu melakukan tekanan kalau tidak memiliki sifat yang agresif," pungkasnya.

Sumber: Manchester Evening News, Metro

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 19/10/2021)

 

4 dari 4 halaman

Posisi Manchester United Saat Ini

Video Populer

Foto Populer