Sukses


Nama Boleh Besar, Tapi Tenggelam Tak Berdaya : Ini Starting XI Terburuk di Liga Inggris 2022 / 2023

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris 2022/2023 sudah melewati setengah perjalanan. Arsenal masih berkuasa di puncak klasemen sementara dengan torehan 50 atau unggul lima poin dari Manchester City, yang berada di posisi kedua.

Masih ada 18 pertandingan lagi bagi Arsenal agar bisa menentukan diri sebagai juara. Pada sisi lain, siapapun bisa mengejar Arsenal, apalagi setelah sang pemuncak kalah dari Everton.

Datangnya sejumlah pemain anyar di masing-masing tim membuat Liga Inggris semakin panas dan ketat. Satu di antara tak kalah menyedot perhatian, apalagi kalau bukan persaingan antar individu pemain.

Erling Haaland, Marcus Rashford, dan Martin Odegaard misalnya, kini berada di antara pesaing teratas untuk mengantongi penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini dari PFA. Tapi, tak semua pemain bisa menikmati musim ini dengan baik.

Beberapa di antara mereka, bahkan berstatus bintang, justru gagal sehingga panen kritikan. Planetfootball telah memilih 11 pemain yang masuk starting XI terburuk sepanjang musim ini. Sekarang kita lihat siapa saja mereka:

 

2 dari 12 halaman

Kiper: Mark Travers (Bournemouth)

Ini merupakan musim yang sulit dan berat bagi Travers. Sejauh ini, gawangnya sudah kebobolan 32 gol hanya dalam 11 penampilan di Premier League.

Momen yang tak akan terlupakan sepanjang karier Travers adalah ketika jalanya hancur berantakan ketika bersua Liverpool. Bayangkan saja, 9 gol tercipta ke gawang Travers.

 

3 dari 12 halaman

Bek Kanan: Tariq Lamptey (Brighton & Hove Albion)

Masih berusia 22 tahun, Lamptey merupakan pemain berbakat. Beberapa waktu lalu, dia ikut masuk skuad Timnas Ghana di Piala Dunia 2022.

Sayangnya, ia menempati peringkat bek terbawah di papan atas Inggris musim ini.

 

4 dari 12 halaman

Bek Tengah: Lyanco (Southampton)

Lyanco harus segera bangkit jika tak ingin mental dari tim utama. Sepanjang musim ini, Lyanco sudah mendapat kepercayaan 12 laga Premier League.

Namun, dia baru mencatatkan satu clean sheet bagi The Saints. Artinya, Lyanco wajib bekerja keras jika tak ingin kehilangan posisi musim depan.

 

5 dari 12 halaman

Bek Tengah: Marcos Senesi (Bournemouth)

Ia sudah melakukan dua pelanggaran yang berujung hukuman tendangan penalti serta 10 kali salah mengontrol bola musim ini. Catatan itu menjadi bukti kalau Senesi masih jauh dari kata memuaskan.

Sebenarnya, Senesi sempat menjanjikan ketika hadir pada beberapa laga di pramusim. Namun, ketika sudah masuk ke kompetisi yang sebenarnya, malah melempem.

 

6 dari 12 halaman

Bek Kiri: Kieran Tierney (Arsenal)

Di balik keperkasaan Arsenal musim ini, ternyata skuad besutan Mikel Arteta menyimpan borok di sisi kiri pertahanan. Kondisi itu menyasar Tierney.

Jika ingin mendapatkan banyak menit bermain, tak ada alasan Tierney harus bisa meyakinkan Arteta. Kans ke sana nyaris tak ada, kecuali jika ada yang cedera atau atas kemurahan hati Mikel Arteta.

 

7 dari 12 halaman

Sayap Kanan: Harry Wilson (Fulham)

Diboyong Fulham pada 2022 lalu, Wilson tak ubahnya burung dengan sayap yang patah. Fans masih terus menanti kontribusi pemain Wales itu, terlebih asis dan golnya di musim pertamanya ini.

Wilson menjadi bagian dari ketidakberhasilan Fulham dalam melakoni musim dengan konsisten. Meski begitu, andai bertemu 'peak'-nya, Wilson bisa menjadi senjata mematikan.

 

8 dari 12 halaman

Gelandang: Mateusz Klich (Leeds United/DC United)

Statistik tak pernah menipu. Pada 14 penampilannya, tak ada yang bisa dibanggakan dari penyerang berusia 32 tahun itu.

Oleh karena itu, wajar jika pada akhirnya hijrah ke DC United via jendela transfer Januari 2023. Permainannya tak kunjung membaik, dan layak menjadi bagian dari pemain terburuk Liga Inggris musim ini.

 

9 dari 12 halaman

Sayap Kiri: Pierre-Emerick Aubameyang (Chelsea)

Sejak pindah ke Chelsea, dunia terasa gelap bagi striker 33 tahun ini. Dia tak lagi jadi andalan seperti yang pernah dilakoni kala memperkuat Arsenal dan Borussia Dortmund. Sejauh ini, Aubameyang baru mengemas sebiji gol bagi The Blues.

Sebenarnya, demi kepentingan transparansi, Carlos Vinicius dan Joe Gelhardt sama-sama berperingkat sedikit lebih rendah. Tetapi, Aubameyang-lah yang menempati posisi terburuk dari tiga nama tersebut.

Auba hanya mencetak satu gol di liga dengan warna biru Chelsea.

 

10 dari 12 halaman

Striker: Kelechi Iheanacho (Leicester City)

Karier Iheanacho di Leicester terus mengalami pasang surut. Sepanjang musim ini, bomber berpaspor Nigeria baru mampu mengantongi satu gol.

Namanya seolah terlalu berat ketika harus berjibaku dengan mandulnya Jamie Vardy. Pada sisi lain, beban tak ringan membuat Iheanacho gagal bersinar terang.

 

11 dari 12 halaman

Sriker: Patrick Bamford (Leeds United)

Ia melakoni musim ini dengan kondisi berbeda 180 derajad jika dibandingkan beberapa musim terakhir. Namanya sempat terang benderang, yang membuatnya nyaris terpilih ke skuad tim nasional.

Pada musim ini, ia sudah membuat sembilan peluang emas dan hanya sanggup mencetak satu gol. Pencapaian itu menjadi catatan yang sangat buruk bagi seorang striker macam Bamford.

Cedera yang menimpanya musim lalu membuat Bamford kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya. Padahal, sebelumnya, dia sukses mendulang 17 gol.

Sumber: Planetfootball

12 dari 12 halaman

Awas, Arsenal Terancam MU

Video Populer

Foto Populer