Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Graham Potter, memberikan teguran kepada Kai Havertz menyusul selebrasi yang dilakukan sang striker setelah membobol gawang Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (19/3/2023) malam WIB di Stamford Bridge.
Kai Havertz seharusnya bisa menjadi pahlawan kemenangan setelah mencetak gol yang membawa Chelsea memimpin 2-1 saat laga menyisakan 14 menit.
Baca Juga
- Hasil Lengkap BRI Liga 1, Jumat 24 Maret 2023: Arema FC Tertahan, Persib dan Persik Berjaya
- Man of the Match Arema Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Adilson Maringa Hentikan Produktivitas Pesut Etam
- Man of the Match Persib Vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1: David da Silva, Sang Penentu Kemenangan Maung Bandung
Akan tetapi, Everton mampu menyamakan kedudukan saat pertandingan memasuki injury time. Adalah Ellis Sims yang berhasil memaksa skor menjadi 2-2 hingga laga bubar.
Hasil imbang ini membuat Chelsea makin sulit merangkak naik dari papan tengah klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Graham Potter, setelah pertandingan, mengomentari selebrasi gol Kai Havertz. Apa katanya?
Berita video Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengaku tidak melihat penalti Kai Havertz yang menentukan mereka menyingkirkan Borussia Dortmund dari Liga Champions 2022/2023.
Berlebihan
Graham Potter sangat marah dengan cara timnya kehilangan tiga poin, tetapi juga mengungkapkan pendapatnya tentang perilaku Kai Havertz setelah dia mengejer kiper Everton, Jordan Pickford, setelah menceak gol via penalti.
"Saat pemain mencetak gol, mereka pastinya memiliki hasrat untuk merayakannya," kata Potter kepada wartawan setelah pengundian.
"Saya sendiri tidak banyak mencetak gol jadi saya tidak akan tahu. Anda harus menikmati perayaannya, saya rasa Anda tidak perlu melibatkan lawan dalam perayaan gol. Itu perspektif saya."
Advertisement
Tidak Perlu Terjadi
Perasaan Graham Potter campur aduk dari hasil imbang Chelsea 2-2 dengan Everton. Ia mengaku senang dengan performa timnya secara keseluruhan termasuk pola penyerangan, namun frustrasi dengan dua gol balasan lawan.
Setelah dua kali unggul melalui gol Joao Felix dan Kai Havertz, tapi gawang Chelsea kebobolan lewat skema sepak pojok dan serangan balik.
'Kami sangat kecewa karena kami kehilangan dua poin di kandang,” terang Graham Potter dikutip dari situs resmi Chelsea.
Pujian untuk Everton
Mantan pelatih Brighton turut memuji penampilan Everton yang mampu mengimbangi permainan timnya. Potter menilai Everton bermain lebih efektif dengan memanfaatkan peluang kecil.
“Mereka melakukan dengan baik mengandalkan fisik mereka. Kemudian memanfaatkan situasi bola mati. Tapi saya pikir kami mengendalikan sebagian besar permainan dengan sangat baik,” tegas Potter.
Sumber: Chelsea
Advertisement