Sukses


Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Mulai Terancam dengan Keberadaan Anak Muda yang Satu Ini, Siapakah Dia ?

Bola.com, Jakarta - Erling Haaland menikmati musim debut yang benar-benar luar biasa bersama Manchester City. Jika bisa mempertahankannya, musim 2022/2023 akan menjadi momen yang sangat bersejarah bagi penyerang 22 tahun asal Norwegia itu.

Fakta menunjukkan, eks mesin gol Borussia Dortmund sangat berbakat dan cemerlang. Situasi ini sama seperti dua megabintang yang mendominasi selama lebih dari satu dekade, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pep Guardiola, pelatih Haaland di City, melatih Messi pada usia yang sama dengan Haaland sekarang. Sebelum membesut City dan Bayern Munchen, Guardiola menukangi Barcelona dari 2008 hingga 2012.

 

2 dari 8 halaman

Berkat Guardiola

Di bawah asuhan Guardiola, Messi telah menaklukkan dunia serta memenangkan semua gelar bersama Blaugrana. Sementara itu, Haaland, sangat produktif sehingga banyak yang memperkirakan dia akan mampu membawa City ke tingkat kesuksesan, terutama di Eropa.

Guardiola memenangkan dua Liga Champions dalam empat tahun kekuasaannya di Camp Nou. Juru taktik berusia 52 tahun ini kini memasuki musim ketujuhnya di City dan belum memberikan Ol 'Big Ears.

Guardiola enggan membandingkan Haaland dengan Messi yang notabene merupakan satu di antara pemain terhebat dalam sejarah. “Tidak ada yang sebanding dengan Leo Messi. Berapa banyak Messi baru yang ada? 10 atau 15, tapi semuanya gagal," sebut Pep.

 

3 dari 8 halaman

Tantangan Konsistensi

Bila Haaland dapat mempertahankan penampilannya yang luar biasa produktif, tingkat gol dan asisnya akan sama dengan Messi di puncaknya kala di Barcelona pada musim 2011/2012. Tak hanya Messi, namun juga Cristiano Ronaldo di Real Madrid pada 2014/2015.

Selama musim paling produktif Messi dan Ronaldo, duo tersebut gagal memenangkan gelar liga atau Liga Champions. Pada 2011/2012, musim terakhir Guardiola menangani Barcelona, Messi mencetak 50 gol La Liga dan 73 gol di semua kompetisi.

Kala itu, Blaugrana memenangkan Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey. Sayang, mereka kalah dari Real Madrid asuhan Jose Mourinho di La Liga dan tersingkir di tangan Chelsea [ada semifinal Liga Champions.

 

4 dari 8 halaman

Siapa Sanggup

Begitu juga saat Cristiano Ronaldo berada di puncak kekuatannya. Ia mencatatkan rekor terbaik dalam karier, yakni 61 gol di semua kompetisi pada 2014/2015. Tapi, dia hanya memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Pasukan Carlo Ancelotti finis dua poin di belakang Barcelona dalam perburuan gelar La Liga. Si Putih takluk dari Juventus di semifinal Liga Champions. Tambahan lagi, tersingkir di Copa del Rey pada babak 16 besar, setelah dilibas rival sekota, Atletico Madrid.

Mungkin ada perumpamaan di sana tentang terlalu bergantung kepada satu pemain yang sangat berbakat. Atau mungkin Barcelona-nya Messi dan Madrid-nya Ronaldo gagal melawan lawan yang luar biasa di tahun-tahun itu.

Masih harus dilihat bagaimana musim ini akan berakhir dan apakah Haaland bisa memenangkan trofi. Berikut rasio gol dan asis Haaland pada 2022/2023 sejauh ini dibandingkan dengan hasil terbaik Messi dan Ronaldo.

 

5 dari 8 halaman

Erling Haaland (2022/2023)

Pertandingan: 37

Starter: 35

Cadangan: 2

Gol: 42

Asis: 5

Skor penalti: 6

Hattrick: 6

Tendangan bebas: 0

Menit per gol: 68,3

Menit per gol non-penalti: 79,7

Menit per gol atau asis: 61,0

 

 

6 dari 8 halaman

Lionel Messi (2011/2012)

Pertandingan: 60

Starter: 56

Cadangan: 4

Gol: 73

Asis: 29

Skor penalti: 14

Hattrick: 10

Tendangan bebas: 3

Menit per gol: 71,5

Menit per gol non-penalti: 88,4

Menit per gol atau asis: 51,2

 

7 dari 8 halaman

Cristiano Ronaldo (2014/2015)

Pertandingan: 54

Starter: 52

Cadangan: 2

Gol: 61

Asis: 21

Skor penalti: 13

Hattrick: 8

Tendangan bebas: 2

Menit per gol: 76,1

Menit per gol non-penalti: 96,6

Menit per gol atau asis: 56,6

Sumber: Planetfootball

8 dari 8 halaman

Jalan Terjal Man City

Video Populer

Foto Populer