Bola.com, Jakarta - Pemuncak klasemen sementara, Arsenal akan menyambangi tuan rumah Liverpool pada pekan ke-30 Liga Inggris 2022/2023. Laga ini akan dilangsungkan di Anfield, Minggu (9/4/2023) mulai pukul 22.30 WIB.
Arsenal merupakan calon juara Liga Inggris musim ini, sedangkan Liverpool masih sulit menembus enam besar. Padahal, di musim lalu, nasib kedua tim ini kebalikannya.
Baca Juga
Sindir Gestur Angkuh Pep Guardiola, Jose Mourinho: Saya Sih Ogah Menang dengan 150 Dakwaan
Liga Inggris: Pernah Terkapar di Craven Cottage, Arsenal Kudu Tampil Oke Jika Ingin Balas Dendam Kontra Fulham
Liverpool Bakal Melewati Kerikil Tajam Sepanjang Desember 2024: Bukan Cuma Jadwal Padat, tapi Juga Kontrak Pemain Bintang
Advertisement
Tidak hanya posisi di papan klasemen, performa kedua tim ini pun berbeda jauh. Arsenal sedang dalam tren positif, beda halnya dengan tim tuan rumah yang sulit menang.
Maka dari itu, Arsenal punya segudang alasan sanggup mengalahkan Liverpool meski haru bermain di Anfield. Tiga poin ini akan sangat penting bagi mereka untuk secepatnya menasbihkan diri jadi juara.
Berikut ini sejumlah faktor yang bisa membuat Arsenal mampu menang di markas Liverpool malam nanti. Simak ulasannya dengan scroll ke bawah ya!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Pantang Terpeleset
Sebagai calon juara, Arsenal tidak boleh terpeleset. Apalagi jelang akhir musim yang hanya menyisakan sedikit pertandingan.
Arsenal sebenarnya berada di jarak aman dari Manchester City yang mengintai dari peringkat ke-2. The Gunners unggul sementara unggul lima angka. Kemenangan akan membuat jaraknya jadi delapan angka.
Meski begitu, Man City masih menyisakan satu laga cadangan. Dengan anggapan Man City menang di laga cadangan itu, jaraknya hanya lima angka. Jelas bagi Arsenal untuk tidak boleh terpeleset.
Advertisement
2. Punya Tren Menawan
Modal Arsenal untuk memenangkan pertandingan terbilang lebih dari cukup. Arsenal memenangkan tujuh laga terakhir di Liga Inggris.
Ya, Arsenal sudah cukup lama tidak merasakan rasanya kalah. Terakhir kali pasukan Mikel Arteta merasakannya terjadi pda pertengahan Februari ketika takluk 1-3 dari Man City.
Tidak sekadar menang, Arsenal begitu mengerikan dalam tujuh laga tersebut. Arsenal hanya sekali menang dengan satu gol, sisanya selalu menang dengan berhasil mencetak dua gol.
3. Tuan Rumah Lagi Loyo
Liverpool sendiri sedang dalam tren negatif. Meski sempat menang 7-0 atas Manchester United, The Reds melempem setelahnya.
Dalam tiga laga lanjutan di Liga Inggris, Liverpool ditumbangkan Bournemouth (0-1) dan Manchester City (1-4). Di laga terakhir hanya imbang kontra Chelsea (0-0).
Tiga laga itu tidak memperlihatkan sama sekali perbaikan performa dari Liverpool. Bukan tidak mungkin Liverpool akan kembali kehilangan tiga poin di kandang sendiri.
Advertisement
4. Kekuatan Terbaik
Liverpool sendiri sedang dalam tren negatif. Meski sempat menang 7-0 atas Manchester United, The Reds melempem setelahnya.
Dalam tiga laga lanjutan di Liga Inggris, Liverpool ditumbangkan Bournemouth (0-1) dan Manchester City (1-4). Di laga terakhir hanya imbang kontra Chelsea (0-0).
Tiga laga itu tidak memperlihatkan sama sekali perbaikan performa dari Liverpool. Bukan tidak mungkin Liverpool akan kembali kehilangan tiga poin di kandang sendiri.
5. Ambisi Hentikan Kutukan di Anfield
Catatan dari Premier League menunjukkan bahwa Arsenal belum pernah menang atas Liverpool di Anfield sejak 11 tahun terakhir. Mikel Arteta adalah sosok yang kalah di sana sebagai pemain dan manajer.
Namun, Arteta bertekad mematahkan kutukan tersebut. Arteta merupakan bagian tim ketika Arsenal terakhir kali menang di Anfield pada tahun 2012 lalu.
Pada pertemuan pertama di musim ini pun, Arsenal sudah mengalahkan Liverpool di Emirates Stadium dengan skor 3-2. Arteta bertekad mengulang hal tersebut di kandang Liverpool. "Kami punya kapabilitas melakukannya," ujar dia.
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published: 9/4/2023)
Advertisement