Sukses


Kesalahan Tindakan Transfer Jurgen Klopp yang Berakibat Fatal bagi Liverpool, Usia di Anfield Bakal Pendek ?

Bola.com, Jakarta - Banyak kisah menarik ihwal Jurgen Klopp selama menukangi Liverpool. Sejak kedatangannya ke Anfield pada 2015, eks pembesut Borussia Dortmund itu menorehkan banyak sensasi.

Dia berhasil mengibarkan kembali panji-panji kebesaran Liverpool di pentas Premier League dan Liga Champions. Klopp juga sosok pelatih berotak encer kala meracik tim.

Hanya saja, dalam jendela bursa transfer, Klopp tak selalu mulus. Artinya, beberapa pilar rekrutannya gagal bersinar alias tak mampu memenuhi ekspekstasi tinggi yang dipatok manajemen.

Tak percaya? beberapa 'persoalan' di bawah ini menjadi "barang bukti" kalau Klopp pernah terpeleset. Bisa gawat karier di Anfield?

 

2 dari 6 halaman

Loris Karius

Satu di antara rekrutan pertama Klopp di Liverpool, Karius, bergabung dalam kesepakatan senilai 4,75 juta pounds pada musim panas 2016. Karius datang setelah tampil mengesankan di Mainz.

Dia membuat beberapa kesalahan dalam musim debutnya, tetapi Klopp masih tetap percaya pada penjaga gawang itu. Pemain berusia 29 tahun menjadi starter di final Liga Champions 2018. Karius sangat mengecewakan yang membuat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid.

Pascakejadian 'tak lumrah' di final kontra Real Madrid, serangan ke kubu Jurgen Klopp tergolong deras. Desakan menggeser Karius semakin kencang, dan itu berefek terhadap keputusan Jurgen Klopp pada musim berikutnya.

 

3 dari 6 halaman

Naby Keita

Periode musim panas 2017, tidak diragukan lagi akan menjadi satu di antara jendela transfer terbesar dalam sejarah Liverpool. Mohamed Salah dan Andy Robertson bergabung dengan tim Klopp.

Duo tersebut bernilai 42 juta pounds. Mereka sanggup memainkan peran integral dalam kesuksesan Liverpool. Tetapi, Liverpool memiliki penyesalan karena memecahkan rekor transfer ketika sepakat mendatangkan Naby Keita dari RB Leipzig senilai 52,75 juta pounds.

Sebagai perbandingan, Manchester City mengontrak Bernardo Silva seharga 43,5 juta pounds dan Wolves membeli Ruben Neves seharga 15,8 juta pounds pada 2017. Pemain internasional Guinea itu mengenakan kaus nomor 8 setelah tiba di Anfield pada 2018.

Banyak kalangan menilai, ia layak menjadi pewaris nomor punggung yang sudah identik dengan Steven Gerrard. Nyatanya, gelandang itu gagal membenarkan label harganya.

Bahkan, waktunya di Merseyside terganggu cedera yang berulang dan performa yang tidak konsisten. Kesalahan Klopp menebak pemain.

 

4 dari 6 halaman

Nihil Beli Gelandang pada 2022

Momen ini lebih kepada sifat keras kepala Jurgen Klopp dalam urusan pembelian pemain. Pada periode musim panas 2022, sebagian besar Liverpudlian menginginkan adanya gelandang.

Mereka meminta klub merekrut gelandang baru di musim panas 2022, Klopp bersikeras dia tidak membutuhkan bala bantuan di lini tengah.

Liverpool mengalami awal yang buruk di musim 2022/23 dan segera menjadi jelas, lini tengah adalah kelemahan terbesar mereka. “Saya tahu kami telah melakukan diskusi ini sejak semuanya dimulai dan saya yang mengatakan kami tidak membutuhkan gelandang, Anda baik-baik saja dan saya salah,” aku Klopp pada Agustus.

“Itulah situasinya. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan tentang itu. Kami sedang mencarinya, dan jika itu pemain yang tepat, kami membutuhkannya dan jika itu bukan pemain yang tepat, kami tidak membutuhkannya", kata Klopp.

Liverpool terlambat dan mereka hanya bisa mendatangkan Arthur Melo dari Juventus dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim. Pemain internasional Brasil itu hanya membuat satu penampilan tim utama karena cedera.

 

5 dari 6 halaman

Dusan Tadic

Dari Peter Crouch hingga Virgil van Dijk, Liverpool telah membeli tujuh pemain dari Southampton di era Premier League. Tapi satu pemain yang mereka lewatkan adalah Tadic.

Ia terkenal karena menghabiskan empat tahun bersama Southampton, sebelum bergabung dengan Ajax dalam kesepakatan 9,7 juta pounds pada 2018. “Saya sangat marah pada diri saya sendiri ketika dia pergi ke Ajax karena saya juga tertarik padanya,” kata Klopp kepada penyiar Belanda RTL.

Diakui, Liverpool baik-baik saja tanpa dia saat mereka memenangkan Liga Champions dan Liga Inggris selama dua tahun berikutnya. Tapi Tadic menikmati musim debutnya yang luar biasa di Ajax, mencetak 38 gol dan 23 asis dalam 56 penampilan di semua kompetisi.

Kini, kegagalan merekrut Tadic menjadi satu di antara penyesalan Jurgen Klopp dalam menentukan kebijakan transfer.

Sumber : Teamtalk

6 dari 6 halaman

Liverpool Tak Naik

Video Populer

Foto Populer