Liga Inggris: Soal Permohonan Maaf Mohamed Salah usai Liverpool Gagal Tembus Liga Champions Musim Depan, Ini Kata Jurgen Klopp

Setelah Manchester United mengalahkan Chelsea, Mohamed Salah langsung bereaksi. Ia meluapkan rasa frustrasinya melalui akun media sosialnya.

Salah terlihat sangat kesal melihat Liverpool gagal lolos ke Liga Champions. Ia mengatakan tim sebesar The Reds minimal tiap musimnya harus berlaga di kompetisi tersebut.

"Saya benar-benar hancur. Sama sekali tidak ada alasan untuk ini. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk lolos ke Liga Champions tahun depan dan kami gagal. Kami adalah Liverpool dan lolos ke kompetisi adalah syarat minimum," tulis Salah.

"Maaf, tapi ini terlalu dini untuk postingan yang membangkitkan semangat atau optimis. Kami mengecewakan Anda dan diri kami sendiri," sambung Salah.

Jurgen Klopp kemudian ditanya soal pernyataan Mohamed Salah itu. Ia pun mengaku punya pemikiran yang sama dengan anak asuhnya tersebut.

"Saya sudah mendengarnya. Tentu saja saat faktanya Anda tidak bisa lolos ke Liga Champions lagi... bahkan ketika saya tahu setelah pertandingan terakhir mereka (Newcastle dan United) hanya membutuhkan satu poin, bagi saya jelas mereka akan mendapatkan poin itu," tuturnya seperti dilansir Liverpool Echo.

"Jadi saya menggambar semacam garis di bawahnya. Saya orang yang sangat optimis tapi saat ini saya tidak bisa melihatnya [bersikap optimis]," seru Klopp.

Jurgen Klopp menambahkan, apa yang dilakukan oleh Mohamed Salah itu memang wajar saja. Namun Klopp menambahkan bahwa Salah kini sudah baik-baik saja.

Ia mengatakan Salah tak terlihat frustrasi saat merapat ke markas Liverpool. Justru pemain 30 tahun tersebut malah terlihat ceria.

"Itu benar-benar normal (tentang komentar Salah). Di dunia media sosial begitu banyak hal buruk terjadi terus-menerus dan saya tidak berpikir itu salah satunya. Itu hanya deskripsi normal tentang situasinya, tentang perasaannya, dan pada saat itu langsung setelah pertandingan dia benar, ini bukan saatnya untuk segera mengirim pesan optimis tapi mungkin satu jam atau satu hari kemudian," tuturnya.

"Tapi saya melihatnya sekarang di kantin dan ia senyum-senyum aja. Saya tidak tahu untuk alasan apa karena saya tidak bertanya padanya, tapi suasana hatinya sedang tidak buruk. Itu saja," tegasnya.

Sumber asli: Liverpool Echo

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, Published 27/05/2023)