Bola.com, Manchester - Manchester United siap memasukkan Harry Maguire dalam penawaran mereka untuk gelandang Chelsea, Mason Mount.
Mount telah menyetujui persyaratan pribadi dengan MU, tetapi kedua klub berbeda pendapat mengenai penilaiannya.
Baca Juga
Chelsea dikabarkan meminta £ 70 juta untuk Mount. Sementara MU bersikeras kurang dari £ 50 juta, mengingat dia memiliki satu tahun untuk menjalankan kontraknya.
The Sun, Jumat (2/6/2023) melaporkan, MU siap untuk menurunkan komponen uang tunai dengan memasukkan Harry Maguire dalam penawaran mereka.
Manajer anyar Chelsea, Mauricio Pochettino adalah penggemar Maguire dan mencoba mengontraknya untuk Tottenham ketika dia bersama Sheffield United.
Pekan ini, manajer Manchester United, Erik ten Hag menyatakan Maguire, yang bergabung dengan United seharga £ 85 juta pada 2019, dibebaskan untuk memilih apakah mau bertahan atau pergi.
Berita video spotlight kali ini membahas tentang kapten tim yang tampil buruk pada musim ini, salah satunya Harry Maguire bersama Manchester United.
Ten Hag Sudah Pasrah
Maguire gagal mengamankan tempat regulernya musim lalu setelah MU mendatangkan Lisandro Martinez. Duet Martinez dan Raphael Varane menjadi langganan Ten Hag.
"Tidak ada yang senang dengan situasi ini," kata Ten Hag kepada The Times.
"Dia tidak sebaik itu walau selalu berlatih di level terbaik, jadi dengan usaha 100%," lanjutnya.
Namun, latihan saja tak cukup. Persaingan internal juga membuat posisi Maguire di Manchester United tergusur.
Advertisement
Tak Sabar Rekrut Mount
Erik ten Hag disebut sebagai sosok pendorong di balik minat mereka yang semakin besar pada sang gelandang.
Chelsea saat ini belum meyakinkan Mount untuk menandatangani kontrak baru di klub. Situasi itu membuat klub pesaing, mulai Manchester United, Liverpool dan Arsenal ancang-ancang.
Namun, Manchester United dinilai sebagai menjadi favorit.
Seperti dilansir Jason Burt dari Telegraph, manajer Manchester United, Erik ten Hag yakin untuk menandatangani Mason Mount musim panas ini dari Chelsea.
Sumber: The Sun, Daily Mail, Telegraph