Liga Inggris : Prahara Baru MU, Urusan Kriminal Jadi Ancaman Nyata

MU mendapat ancaman bakal ditinggal fans terkait keberadaan Mason Greenwood.

Bola.com, Jakarta - Manchester United belum berhenti mendapatkan masalah. Serangkaian kendala sudah menyapa MU sejak pramusim sampai laga perdana Liga Inggris 2023/2024, akhir pekan lalu.

Laga-laga pramusim yang tak maksimal menjadi cerminan hasil kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers. Gol Raphael Varane menjadi cermin lini depan yang belum oke, plus minim kreasi yang mengharuskan bek tengah merobek jala lawan.

Belum mereda, kini giliran kendala terkait kriminal menyapa MU. Keputusan pengadilan yang menyatakan Mason Greenwood tak bersalah dan mengizinkannya kembali ke Manchester United, berbuntut panjang.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Protes Keras

Rachel Riley, seorang pendukung fanatik MU yang juga seorang Co-host ternama program 'Countdown', memutuskan berhenti memberikan dukungan kepada klub kesayangannya itu.

Rachel protes keras karena MU mengizinkan Greenwood kembali ke Old Trafford. Rekan pembawa acara 'Countdown Channel 4', memposting di Twitter: "Saya tidak akan dapat mendukung United jika Greenwood tetap di klub," tulisnya.

Ancaman tersebut tak bisa dianggap remeh, mengingat Rachel memiliki 684.000 pengikut di Twitter. Terbukti, pernyataan Rachel langsung disambut suporter wanita lainnya bernama Em. "Saya akan meninggalkan klub jika Greenwood kembali," tegasnya.

 

3 dari 6 halaman

Dapat Dukungan

Rachel semakin bersemangat, karena telah mendapat dukungan. "Saya bersama Em tidak akan meneruskan dukungan riil untuk MU. Greenwood adalah masalah bagi perempuan, dan seharusnya MU tahu itu," tulisnya lagi.

Bukan kali ini saja tuntutan menyeruak. Saat skuad besutan Erik ten Hag melakoni duel pembuka Premier League 2023/2024 kontra Wolverhampton Wanderers di Old Trafford beberapa waktu lalu, protes juga meledak.

 

4 dari 6 halaman

Kena Skors

Seperti diketahui, Greenwood tidak bermain untuk tim utama sejak ditangkap pada Januari tahun lalu karena percobaan penyerangan dan tindakan asusila. Hanya saja, semua tuduhan terhadap penyerang kelahiran 1 Oktober 2001 itu dibatalkan pada Februari.

Meski begitu, Greenwood tetap mendapat skorsing dari manajemen MU. Namun, publik, terutama aktivis perempuan, tetap mengobarkan semangat perlawanan terhadap keberadaan Grenwood di kancah sepak bola secara umum.

Kini, Greenwood bebas dan dizinkan kembali ke skuad Ten Hag. Pemain bergaji 75.000 pounds per pekan itu berlatih sendiri. Ia mengikuti latihan yang dibuat staf pelatih.

 

5 dari 6 halaman

Kasus Selesai

Greenwood, kelahiran Bradford, telah mencetak 35 gol dalam 129 penampilan bersama Manchester United. MU sudah berpikir matang terkait lampu hijau yang mereka berikan kepada Greenwood.

Dalam sebuah pernyataan belum lama ini, Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan menyeluruh atas tuduhan terhadap Greenwood. "Ini diambil dari bukti dan konteks yang luas, bukan di domain publik. Kami telah mendengar dari banyak orang yang terlibat langsung atau mengetahui kasus ini," bunyi komentar itu.

Sumber : The Sun

6 dari 6 halaman

Posisi MU di Mana?

Video Populer

Foto Populer