Bola.com, Manchester - Media Inggris, Sky Sports, mengabarkan bahwa manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, kehilangan 50 persen dukungan dari Bruno Fernandes dkk. akibat tiga penyebab.
Ten Hag mulai tidak dipercaya para pemain MU karena gaya kepelatihannya, baik di pertandingan maupun latihan, serta sikapnya terhadap Jadon Sancho.
Baca Juga
Advertisement
"Informasi saya, beberapa pemain bingung dengan apa yang terjadi. Dia kehilangan elemen ruang ganti. Satu di antara sumber memberi tahu saya bahwa dia kehilangan sekitar 50 persen ruang ganti." ujar jurnalis yang juga Kepala Reporter Berita Sky Sports, Kaveh Solhekol, Senin (4/12/2023).
"Cukup banyak pemain yang tidak puas dengan gaya permainannya. Mereka juga merasa berlatih terlalu keras dan terlalu banyak berlari saat latihan. Saya diberitahu bahwa para pemain tidak tahu untuk apa mereka berlari," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada yang Salah di MU
Para pemain senior MU, disebut Solhekol, juga berbagi pengalaman dengan Ten Hag tentang pengalaman bermain di klub-klub besar sebelumnya, dan ada yang merasakan kejanggalan.
"Juga, beberapa pemain senior telah berbicara dengan Erik ten Hag tentang apa yang mereka rasakan salah dalam klub," ulas Solhekol.
"Mereka telah berbicara dengannya tentang pengalaman mereka yang lain bermain untuk klub-klub besar, dan mereka merasa bahwa manajer harusnya lebih berhati-hati. Ini sensitif," imbuhnya.
Advertisement
Kaku dan Robotik
"Mereka merasa manajemen pemainnya bisa sedikit lebih baik, tapi Erik ten Hag adalah bosnya dan dialah yang mengambil keputusan. Dia tidak mau berubah," tulis Solhekol.
"Dia akan melakukan segala sesuatunya sesuai keinginannya. Saya juga diberitahu bahwa beberapa pemain percaya bahwa dia terlalu kaku dan dia terlalu robotik," paparnya.
Kasusnya dengan Jadon Sancho juga bikin para pemain MU kecewa dengan Ten Hag. "Beberapa pemain juga tidak senang dengan perlakuan Jadon Sancho," ucap Solhekol.
Keterlaluan terhadap Jadon Sancho
"Dia punya orang-orang di ruang ganti yang dekat dengannya dan dia benar-benar tidak bisa diajak bicara karena dia menolak meminta maaf kepada Erik ten Hag," terangnya.
Jadon Sancho sudah absen selama tiga bulan lebih akibat berselisih dengan Ten Hag pada Agustus 2023. Buntutnya, winger berusia 23 tahun itu dibekukan dari MU.
"Jadon Sancho berlatih bersama anak-anak dan makan sendiri. Banyak pemain yang merasa hal itu sudah keterlaluan," ujar Solhekol.
Advertisement
Kekalahan ke-10
Keretakan ruang ganti MU diperparah setelah kalah 0-1 dari Newcastle United dalam pekan ke-14 Premier League 2023/2024 pada 2 Desember 2023, yang menjadi hasil negatif kesepuluh Setan Merah di seluruh kejuaraan.
Saat ini, Manchester United menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League dengan 24 poin dari 14 pertandingan.
"Selalu ada orang-orang yang merasa tidak senang di ruang ganti, tapi ketika Anda kalah, akan ada lebih banyak lagi orang-orang yang tidak bahagia di ruang ganti," kata Solhekol menutup.
Sumber: Sky Sports